Gedung SDN 88 Bengkulu Selatan Segera Direhab

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 11 Jun 2024 - 19:31

PANTAU: Tim Disdikbud Bengkulu Selatan memantau langsung kondisi bangunan SDN 88 Bengkulu Selatan dan berjanji segera memperbaikinya, Selasa (11/6/2024) pagi-Rezan/Ist/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

gedung sdn 88 bengkulu selatan segera direhab                            radarselatan.bacakoran.co, pino raya - keluhan warga dusun padang lakaran desa pasar pino kecamatan pino raya  akan kerusakan dua ruang kelas sdn 88 bengkulu selatan akan segera teratasi.
selasa (11/6/2024) pagi, kabid sd dinas dikbud bengkulu selatan zero kurniawan s.sos menyurvei langsung kondisi sekolah dan memastikan akan merehab bangunan yang rusak tersebut.
baca juga:hasil evaluasi akip diskominfo bengkulu selatan terbaik se-bengkulu selatan
di hadapan para guru, siswa beserta perwakilan masyarakat yang hadir ke sekolah. zero menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembangunan ruang belajar sdn 88 bengkulu selatan.
keterlambatan tersebut terjadi karena belum adanya kesesuaian antara draf usulan pembangunan dari pihak sekolah ke dapodik kemendikbudristek ri.
baca juga:rapat paripiurna istimewa pelantikan warasman menjadi anggota dprd sisa masa jabatan 2019-2024
“jadi ini kondisinya sudah kami lihat. memang apa yang disampaikan oleh masyarakat beberapa waktu lalu benar adanya. saya pastikan, bangunan ini segera direhab total. prioritasnya di tahun ini, baik itu dengan anggran dak atau apbd perubahan,” jelas zero.
lanjut zero, agar proses pembangunan gedung sekolah lebih cepat dan lancar. kepsek bersangkutan harus menyiapkan data akurat terkait kerusakan sekolah.
baca juga:12 terdakwa kasus btt seluma divonis penjara1 tahun, denda rp50 juta
di samping itu, kepsek juga harus menyiapkan tabulasi estimasi biaya sebagai syarat utama pengajuan rehab.
lebih lanjut, zero menekankan agar pihak sdn 88 bs segera mengupdate isian dapodik sekolah.
baca juga:bupati ajak masyarakat optimalkan pemanfaatan lahan tidur
“selama ini kan yang bermasalah di dapodiknya. maka itu, kami tekankan lagi agar sinkronkan dapodik. saya minta dulu proposal fisik agar kami mudah memahami nilai kerusakan dan estimasi biayanya,” beber zero.
di sisi lain, zero juga memperingatkan agar kepala sdn 88 bs segera membehani seluruh fasilitas yang ada.
baca juga:oknum guru honorer tiduri siswi di kebun jagung, diseret ke pengadilan
zero menginginkan bahwa proses manajemen sekolah tidak hanya fokus untuk kegiatan pembelajaran saja, melainkan dukungan fasilitas menjadi peran penting untuk kenyamanan siswa.
“kalau seperti ini kondisinya, bagaimana siswa mau nyaman belajar. jadi betul, kepala yang harus jeli melihat semua potensi ataupun hal yang perlu diperbaiki,” tandasnya.
baca juga:beras bapang bulan juni siap disalurkan
sementara itu, perwakilan masyarakat setempat sinarudin (45) mengapresiasi langkah disdikbud bengkulu selatan yang telah merespon cepat kondisi bangunan sekolah yang rusak tersebut.
dirinya meminta apa yang disampaikan kabid sd dinas dikbud bukan hanya janji semata. namun benar-benar direalisasikan.
“jadi kami minta buktinya, dalam beberapa bulan kedepan harus ada pergerakan. sebab sudah lama sekali anak-anak kami merasakan dinginnya angin dari awan hingga tetesan air hujan saat belajar di ruang kelas,” ungkapnya.
baca juga:pilkada seluma 2024, tps ditetapkan di 374 lokasi
bersama pemdes pasar pino, sinarudin memastikan akan terus memantau proges pembangunan. kalau nanti nyatanya ditunda atau tidak jadi, pihaknya akan kembali bersuara hingga benar-benar terealisasi.
“mudah-mudahan saja apa yang telah disampaikan pihak dinas dikbud bengkulu selatan, menjadi obat bagi kerinduan siswa akan tempat belajar yang nyaman,” pungkasnya.
baca juga:sapi ngatijo terancam batal jadi hewan kurban jokowi
sekedar mengingatkan, beberapa waktu lalu sempat heboh di jejaring media sosial (medsos) facebook terkait kondisi dua ruang kelas sdn 88 bengkulu selatan yang rusak parah.
warga yang memperbincangkan hal itu lantas meminta pemkab bengkulu selatan bereaksi. hal ini karena dari delapan ruangan yang aktif digunakan siswa sebagai belajar, terdapat dua ruang utama yang sudah tidak beratap.
baca juga:masih banyak pengangguran, gubernur : perlu kolaborasi 
alhasil, siswa yang belajar di ruangan ini hanya beratapkan awan saja. parahnya lagi, kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun, hingga membuat masyarakat setempat geram dan kecewa dengan perlakukan dinas dikbud bengkulu selatan. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 12 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan