Cegah 3C, Ini yang Dilakukan Polres Bengkulu Selatan

PATROLI: Anggota Sat Samapta patroli ke daerah pemukiman untuk cegah 3C-GIO/IST Polres BS/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan pencurian dengan pemberatan (curat) atau 3C masih sering terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.

Polisi pun langsung melakukan pergerakan untuk mencegah agar aksi kriminal itu tidak terus terjadi. Beberapa tindakan dilakukan Polres Bengkulu Selatan untuk mencegah 3C.

BACA JUGA:Ichxan Elxandhi Jabat Kasi Datun Kejari Bengkulu Selatan

Seperti yang dilakukan Sat Samapta, mereka rutin berpatroli ke rumah-rumah warga yang berada di tempat sunyi dan sepi. Sebab lokasi itu sangat rawan menjadi incaran pelaku pencuri melancarkan aksinya. 

BACA JUGA:Polisi Imbau Masyarakat Tidak Pancing Pelaku Kejahatan

“Anggota Samapta rutin melakukan patroli siang dan malam. Biasanya dipilih lokasi yang dinilai rawan kriminal, misalnya di gang-gang sepi dan tempat kosan. Soalnya beberapa lokasi itu rawan menjadi sasaran pelaku pencurian melancarkan aksinya,” kata Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.

Dikatakan  Sarmadi, kehadiran polisi ditengah masyarakat diharapkan dapat mempersempit ruang pelaku kejahatan.

BACA JUGA:Sungai Padang Guci Kembali Telan Korban Jiwa

Semakin sering polisi berpatroli, penjahat akan sungkan untuk melancarkan aksinya. Lingkungan masyarakat aman dan tentram.

Selain rutin berpatroli, polisi juga memberi imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap pelaku kejahatan.

BACA JUGA:Tolak RUU Peyiaran, Jurnalis Bengkulu Gelar Aksi Jalan Mundur Hingga Bawa Keranda

Jangan beri kesempatan penjahat untuk melancarkan aksinya. Sebab penjahat bisa beraksi karena ada kesempatan, bukan semata karena ada niat.

BACA JUGA:Kesadaran Minim, Budaya “Mising Idar” Masih Terjadi

“Kami memberikan tips kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kejahatan. Diantaranya kalau bepergian rumah dikunci, kendaraan ditambah kunci pengaman, dan jangan mudah percaya dengan orang asing yang pura-pura kenal di sekitar lingkungan tempat tinggal,” tukas Sarmadi. (yoh)

Tag
Share