Diskominfo Bengkulu Selatan Siap Dukung Pengentasan Stunting
HADIRI: Kabid IKP Diskominfo Bengkulu Selatan Dodi Yarmansyah foto bersama dengan Ketua TPPS Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin beserta stakeholder lainnya pada acara 8 Aksi Konvergensi Stunting di Bengkulu, belum lama ini-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
Sajikan Data dan Sebarkan Informasi
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bengkulu Selatan memastikan akan selalu ikut serta dalam pengentasan stunting.
Hal tersebut merupakan bentuk dari dukungan terhadap program-program pemerintah. Baik pusat maupun daerah.
BACA JUGA:Niat Cari Ikan, Warga Air Nipis Tewas Tersengat Alat Setrum Sendiri
Kepala Diskominfo Bengkulu Selatan Fariq Hafiz MM melalui Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP), Dodi Yarmansyah SE, mengatakan Diskominfo Bengkulu Selatan akan mendukung penuh yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bengkulu Selatan.
Bahkan, dalam mewujudkan hal tersebut, Dinas Kominfo Bengkulu Selatan akan bersinergi dengan semua stakeholder yang terlibat.
"Selalu ikut serta dalam upaya pengentasan stunting di Bengkulu Selatan, ini adalah salah satu komitmen Dinas Kominfo Bengkulu Selatan dalam mendukung program pemerintah," ujar Dodi.
BACA JUGA:Pendam Dendam Kesumat, Gotong Royong di Desa Rawa Sari Berakhir Aksi Saling Bacok
Lebih lanjut, Dodi menerangkan bahwa keikutsertaan Dinas Kominfo Bengkulu Selatan dalam intervensi pencegahan stunting melalui penyedian data dan penyeberan informasi. Hal tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi dari Dinas Kominfo Bengkulu Selatan.
"Kami akan sajikan data yang dibutuhkan dalam pengentasan stunting dan penyebaran informasi yang mengedukasi dalam pengentasan stunting bagi masyarakat," terangnya.
BACA JUGA:Pengembalian Formulir Pendaftaran Balon Bupati ke PDIP Masih Sepi
Dodi mengatakan bahwa pengentasan stunting merupakan langkah penting dalam membangun bangsa di masa depan. Sebab generasi yang bebas stunting atau sehat adalah generasi yang akan membawa arah pembangunan bangsa di masa depan lebih baik.
"Stunting dari yang kami pahami adalah tumbuh kembang anak yang tidak maksimal yang dipengaruhi oleh asupan gizi yang kurang baik, tidak dilakukannya gaya hidup sehat dan ketidaksiapan orang tua sejak pra nikah, serta faktor lainnya. Kita harus ikut serta dalam pengentasan stunting ini," pungkasnya. (one/advertorial)