Alat Berat Buatan Indonesia Dominasi Pasar Dunia, Tak Kalah Dengan Produk Negara Maju, Benar Benar Canggih

radarselatan.bacakoran.co - Alat berat buatan bangsa asing terutama Jepang dan Amerika masih banyak dijumpai beroperasi di Indonesia.

Namun jangan salah saat ini Indonesia sudah bisa memproduksi alat berat sendiri.

Bahkan alat berat buatan anak bangsa saat ini mampu mendominasi pasar dunia.

Secara kualitas alat berat buatan Indonesia terbilang sangat canggih dan tidak kalah bersaing dengan alat berat buatan negara maju.

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Sapi Terbesar Di Sumatera, Rekomendasi Untuk Para Pencari Hewan Kurban, Kualitas Terjamin

Berikut adalah sejumlah alat berat yang berhasil diproduksi Indonesia.

Pertama Ekskavator Merah Putih Pindad Excave 200, merupakan ekskavator pertama yang diproduksi di dalam negeri pada tahun 2015.

Alat berat ini diproduksi di Bandung oleh PT Pindad, perusahaan plat merah yang sebelumnya dikenal sebagai produsen peralatan militer.

Kini, PT Pindad telah melebarkan sayapnya untuk memproduksi alat berat seperti ekskavator XCAFE 200. Didukung oleh mesin DEOTS AGE BF06 M2012C dengan bahan bakar diesel, serta dilengkapi dengan berbagai fungsi seperti sistem pendingin mesin, hidrolik, transmisi, interkuler, serta sistem pendingin oli hidrolik dan udara.

BACA JUGA:Harga Beras Berangsur Turun, Tapi Harga Cabai Melejit

Dengan spesifikasi yang bervariasi, excavator ini dianggap memiliki kualitas tinggi dan cocok digunakan pada proyek infrastruktur dan konstruksi jalan.

Meskipun komponen lokal masih mencapai 60 persen, keberhasilan ini menunjukkan tekad Indonesia untuk terus maju dan mandiri dalam memproduksi alat berat seperti negara-negara maju.

Meskipun bukan sepenuhnya buatan dalam negeri, ekskavator ini berhasil bersaing dengan harga yang kompetitif di pasaran.

BACA JUGA:Momentum Kebangkitan Petani, Harga Kopi dan Biji Kakao Kering Melompat Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain ekskavator, PT Pindad juga memproduksi alat berat lainnya, seperti SKF 200, sebuah kapal keruk amfibi yang dapat beroperasi di darat dan air.

Dilengkapi dengan ponton, kapal keruk ini memungkinkan pekerjaan di area perairan dangkal dengan maksimal. Meski harga produk ini cukup tinggi, namun spesifikasinya yang canggih membuatnya layak dipertimbangkan.

Selanjutnya, terdapat XF200, sebuah ekskavator dengan arm yang lebih panjang dari varian standarnya.

Arm ini memungkinkan jangkauan material yang lebih jauh, menjadikannya pilihan yang tepat untuk proyek-proyek khusus.

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Sapi Terbesar Di Sumatera, Rekomendasi Untuk Para Pencari Hewan Kurban, Kualitas Terjamin

Keberhasilan PT Pindad dalam memproduksi alat berat ini menandakan prestasi Indonesia dalam mengembangkan teknologi industri.

Meskipun demikian, dukungan terhadap pengembangan lebih lanjut masih sangat diperlukan agar Indonesia dapat terus bersaing secara global dalam industri alat berat. (**)