Banjir Lahar Dingin Di Sumatera Barat Sebabkan 18 Titik jalan Nasional Rusak Parah, Ini Lokasinya
PUTUS: Jalan putus akibat bbencana di Sumatera Barat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Banjir bandang akibat luapan lahar dingin Gunung Merapi dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Barat menyebabkan 18 titik jalan nasional rusak.
Bagi para pengendara yang ingin melintas di kawasan terdampak bencana Sumatera Barat diharapkan agar selalu berhati hati dan selalu memantau info terbaru terkait bencana di Sumatera Barat.
Berdasarkan data Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat mencatat 18 titik jalan rusak itu berada di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pencuri Ternak Kembali Beraksi di Pino Raya, Pelaku Hanya Sisakan Jeroan
Tingkat kerusakan bervariasi, ada yang masuk kategori rusak ringan, rusak berat dan rusak total.
Untuk yang rusak total ada dua titik, jalan putus total akibat diterjang banjir lahar dingin gunung Merapi 11 Mei lalu.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Nyoman Suaryana mengatakan untuk menangani kerusakan jalan nasional di Sumatera barat, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah serus.
Yakni penanganan darurat dan penanganan permanen. Saat ini masih fokus dilakukan penanganan darurat.
BACA JUGA:Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi dan Longsor Di Sumatera Barat, 50 Meninggal 14 Masih Dicari
Untuk penanganan darurat akan dilakukan penimbunan dan pengerasan. Sementara penanganan lebih lanjut akan diupayakan secepatnya.
"Kami akan berupaya melakukan perbaikan secepatnya," kata Nyoman Suaryana.
Berdasarkan penjelasan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Thabrani, kemungkinan perbaikan jalan penghubung Padang - Bukit Tinggi Sumatera Barat yang putus tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi, Surau Kasiak An Nur Bukik Batabuah Tetap Beridi Kokoh
Karena pihaknya masih mencari konsep yang tepat untuk penanganan yang akan dilakukan. Setelah itu, baru mengkaji soal berapa lama waktu pengerjaannya.
Diketahui jalan yang rusak parah berada di kilometer 64 Jalan Nasional Lintas Sumatra yang berada dekat Taman Wisata Alam (TWA) Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar.
Kendaraan roda dua mauupun roda empat tidak bisa melintas karena jalan putus total, panjang jalan yang putis sekitar 300 meter.
Hanya pejalan kaki yang bisa melintas, itupun harus melalui jalur alternatif yang dibuat sendiri oleh warga dengan mendaki tebing. (**)
Editor: Sahri Senadi