Saatnya Menepi

Reporter: Suswadi AK |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 25 Apr 2024 - 19:41

Sopian Ardi: Saatnya Menepi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

saatnya menepi                            aku menepi. bukan pilihan memang. melainkan aturan di perusahaan tempatku bekerja,  karyawan yang berusia 55 tahun, memasuki purna karya.
tapi, kalaupun disuruh memilih, bagiku memang usia 55 tahun saat yang tepat untuk menepi.  saatnya anak-anak muda meneruskan eksistensi dunia kewartawanan.'
baca juga:bupati gusnan mulyadi pimpin upacara otonomi daerah xxviii otoda berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingku
di era perubahan yang serba dahsyat dan sangat cepat ini, memerlukan para profesional  jurnalistik yang lebih energik, inovatif dan kreatif. saatnya menepi. bagiku sudah terlalu tua untuk masih bermain di lapangan miliknya anak-anak muda.
orang tua gerakannya lamban, kurang peka dan instink visisoner ke depan akan selalu tertinggal, terutama hal-hal yang berkenaan dengan teknologi informasi.
baca juga:rsud kaur bangun rawat inap kris
baca juga:tambal sulam jalinbar terus berlanjut
era kekinian, aplikasi-aplikasi internet saja muncul yang baru hamper setiap hari. sudah pasti orang tua yang gagap teknologi ini akan gagap, gelagapan, bengong dan gamang.
saatnya menepi. tapi aku menitip pesan kepada profesional muda di bidang kewartawanan.  kalau anda ingin menjadi wartawan yang baik, ada beberapa hal yang harus dimiliki dan diamalkan, agar anda dan karya anda dihargai dan dikenang baik.
baca juga:bersaing, bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi rebutan dukungan pan dengan istri
pertama; jaga dan pegang teguhlah etika. kedua; jaga lisan dan sikap anda di hadapan siapapun. ketiga; junjunglah sikap saling menghargai, sopan santun dan saling menghormati secara mendalam, bukan sekadar basa basi. keempat;  ini yang terpenting “memiliki rasa malu”.
hindari pikiran, sikap dan perasaan paling hebat, mentang-mentang menyandang profesi wartawan. tidak satupun profesi di dunia ini yang dianggap hebat, kalau anda merasa hebat sendiri.
baca juga:jihad akhir zaman yang disarankan agama
baca juga:rp 16,2 miliar untuk jalan objek wisata
saatnya menepi. dan aku merasa sangat bersyukur atas karunia allah yang maha memberi karunia, atas semua apa yang aku dapatkan selama 31 tahun tujuh bulan bekerja sebagai wartawan.
aku ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bos-bos dan rekan-rekan, yang selama ini memberikan kesempatan dan ruang gerak kepadaku untuk berkarir di dunia kewartawanan. saatnya aku menepi, teruslah berkarya dan berjuang wahai wartawan-wartawan muda.
sebagai gambaran, inilah jenjang karirku selama bekerja di perusahaan pers:
1). 1 september 1992- 14 februari 2005 ditugaskan sebagai wartawan lapangan di surat kabar harian semarak, kemudian surat  kabar harian rakyat bengkulu.
2). 15 februari 2005-oktober 2006, redaktur surat kabar harian rakyat bengkulu.
3). 1 november 2006-maret 2008 redaktur pelaksana surat kabar harian radar pat petulai.
4). 1 april 2008-april 2012 pemimpin redaksi surat kabar haria  radar selatan.
5). april 2012- 5 april 2024 wakil pemimpin perusahaan surat kabar haria  radar selatan.
pensiun dan menepi, saatnya aku menepi. padang kapuk, april 2024

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 26 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan