2 Jam Bertemu Prabowo Dan Gibran, Jokowi Sampaikan Pesan Penting, Salah Satunya Mengutamakan Persatuan Bangsa

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Raka Buming Raka pada Rabu, 24 April malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam lebih di istana kepresidenan Jakarta itu, Jokowi menyampaikan pesan kepada Prabowo dan Gibran terkait pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA:Adik Mantan Kapolda Bengkulu Siap Bertarung di Pilkada Bengkulu Selatan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merangkul semua pihak usai Pilpres 2024.Persatuan dan kesatuan bangsa itu penting dijaga terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang kini tengah bergejolak.

BACA JUGA:MK Minta 3 Paslon Capres dan Cawapres Hadir Saat Sidang Putusan Perkara PHPU, Undangan Sudah Dikirim

"Presiden Jokowi juga mendukung inisiatif dan langkah-langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk merangkul semua komponen bangsa dalam upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju," kata Ari dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4).Jokowi berharap setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2023 nantinya Prabowo-Gibran dapat langsung bekerja. 

BACA JUGA:Gerindra Buka Penjaringan Cakada Hingga 31 Mei

Diketahui Prabowo-Gibran menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4) malam. Keduanya tiba sekitar pukul 19.30 WIB dan memasuki kompleks Istana melalui gerbang Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara. Mereka semobil mengendarai Toyota Alphard Putih dengan nomor polisi B 108 PSD milik Prabowo. Jokowi terlihat meninggalkan istana sekitar pukul 21.42 WIB.

BACA JUGA:Pesawat Lion Air Alami Masalah Teknikal Di Bandara Fatmawai Bengkulu, Penumpang Telat Berangkat

Sebelum bertemu presiden Jokowi, Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi rivalnya pada pilpres lalu. Sementara Gibran sebelum bertemu presiden sempat blusukan ke Rusunawa Muara Baru dan bertemu Wakil Presiden Makruf Amin. (**)