5 Atlet Berdarah Sumatera Sumut Sumbar dan Sumsel ini Berhasil Menarik Perhatian Dunia

radarselatan.bacakoran.co - Sumatera bukan saja dikenal dengan produksi pertanian dan alamnya yang Indah.
Namun Pulau Sumatera juga terbukti banyak melahirkan atlet atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional.

Bahkan ada 5 atlet berdarah Sumatera yang berhasil menarik perhatian dunia karena kemampuan yang dimilikinya.

Para atlet berdarah Sumatera ini berhasil menyabet beberapa kejuaraan pada even bergengsi di bidangnya masing masing.

BACA JUGA:Tampil Apik di Debut Piala Asia U-23, Indonesia Langkahkan Kaki di 8 Besar

Mereka adalah Randa Rian Desta asal Sumatera Barat (Sumbar), Dara Latifah asal Sumatera Utara (Sumut), Toni Kristian Hutapea asal Sumut, Mohammad Ahsan asal Sumsel dan Abdul Hafiz.

Randa Rian Desta merupakan salah satu atlet gulat kebanggan Indonesia. Randa merupakan anggota Polri berpangkat Brigadir yang berdinas di Polda Sumatera Barat (Sumbar).

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Hadiri Rakortekrenbang Singkronisasi Rencana Program Kerja, Ini Hasilnya!

1. Randa Rian

Randa Rian adalah buah hati pasangan Erizal dan Desi Wirma. Rian mulai diperkenalkan dengan olahraga gulat sejak berusia 4 tahun.

Bakat Randa Rian dalam olahraga gulat mulai terlihat menonjol sejak dia duduk di Bangku SMP. Randa mulai meraih beragam prestasi mulai dari kejuaraan gulat di daerahnya.

Karier Randa dibidang olahraga gulat terus berkembang hingga akhirnya dia berhasil masuk platnas. Bahkan berkat kemampuan olahraganya itu juga dia berhasil lolos seleksi anggota Polri melalui jalur prestasi pada tahun 2021.

Randa berhasil meraih medali emas di ajang Sea Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.

Selain juara di Sea Games 2023, Randa Rian juga pernah menyabet gelar juara di kejuaran gulat internasional di Thailand dan juga kejuaraan nasional gulat senior di Medan pada tahun 2022.

BACA JUGA:“Gelapkan Motor, Wanita Muda Ini Ditangkap Majikan, Viral di Medsos”

2. Dara Latifah

Dara Latifa merupakan seorang atlet balap sepeda yang berasal dari Sumatera Utara yang memiliki prestasi cemerlang.

Tahun 2020 lalu Dara Latifa berhasil meraih medali emas diajang Sea Games 2020 Kamboja pada bidang Womens Bike Eliminator.

Bukan hanya satu, melainkan Dara menyumbangkan dua medali emas karena juga menjadi juara pada segmen Cross Country Relay (XCR) bersama Sayu Bella, Feri Yudoyono, dan Zaenal Fanani.

Dara Latifah lahir di Medan Sumatera Utara pada 18 April 2003 dan aktif berlatih sepeda sejak duduk di bangku SMP pada tahun 2017.

Dara pernah bergabung dengan klub sepeda RBC Medan kemudian pindah ke Wikawiki. Sejak tahun 2018, Dara Latifah telah menjuarai sejumlah even seperti MTB di Langsa, kemudian kejuaraan Enduro di Padang dan Batam tahun 2019, runner up BMX Internasional Banyuwangi 2019, Kejuaraan Enduro di Malaysia 2019, MTB XCO di Kaldera Bikepark Danau Toba 2021 hingga Enduro di ICF national champhionship tahun 2021.

BACA JUGA:DPM-PTSP Terima Penghargaan Dari KPP Pratama, Kategori Penyediaan Data ILAP

3. Toni Kristian Hutapea

Toni Christian Hutapea adalah atlet kick boxing berdarah Sumatera yang memiliki prestasi gemilang. Pemuda yang akrab disapa Toni ini berasal dari Laguboti, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara.

Toni Kristian Hutapea berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Sea Games 2023 Kamboja dengan membawa pulang medali emas pada nomor Mens Full Contact 54 Kg.

Sebelum itu, dirinya juga pernah mendapatkan juara di ajang Asian Championship tahun 2020 dan membawa pulang emas.

Toni memulai debutnya di kancah olahraga bela diri setelah bergabung di perguruan karate Kala Hitam Kyokushinkaikan Karate di Balige selama lebih dari 6 tahun.

Awalnya Toni mengaku tidak membayangkan bisa menjadi atlet berprestasi. Pertama dia belajar bela diri karate karena sering dikeroyok oleh anak anak seusianya dan dia selalu kalah.

Sehingga dia belajar karate untuk membentengi diri. Namun tidak disangka ternyata Toni memiliki bakat yang cukup baik.

Setelah tamat SMA Negeri 1 Laguboti Toni membuat keputusan besar dengan terjun ke cabang olahraga kick boxing.

Keputusan inilah yang membuat namanya menjadi besar dan dia berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia dikancah internasional.

Berkat kemampuannya itu juga Toni banyak dilirik oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Ini 24 Bupati Yang Pernah Memimpinnya

4. Mohammad Ahsan

Mohammad Ahsan adalah atlet badminton yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 7 September 1987.

Pemain bulu tangkis dengan tinggi badan 173 cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara.

Dia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M. Asykuru. Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulu tangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun.

Berkat kamampuannya itu, Ahsan berhasil menjadi pemenang 3 kali Kejuaraan Dunia Badminton pada tahun 2013, 2015, dan 2019 bersama Hendra Setiawan.

Dirinya juga merupakan peraih medali emas Asian Games 2014 di Korea Selatan setelah mengalahkan pasangan tuan rumah dalam 3 set.

Muhammad Ahsan juga pernah berpasangan dengan Tontowi Ahmad dan memenangkan kejuaran PON pada tahun 2012.

BACA JUGA:Buka Posko PPDB, Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Pastikan Penerimaan Siswa Tanpa Pungli

5. Abdul Hafiz

Abdul Hafiz adalah atlet lempar lembing Indonesia yang berdarah Sumatera. Abdul Hafiz berhasil menjadi juara satu di ajang Sea Games 2023 Kamboja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarselatan.bacakoran.co, Abdul Hafiz Abdul Hafiz kecil tidak mengenal olahraga Lempar Lembing.

Hingga dia duduk di bangku SMP, Hafis masih juga belum mengenal cabang olahraga yang membesarkan namanya itu.

Dia terjun ke dunia olahraga cabang atletik berkat arahan dan bimbingan pamannya.

Hafiz memulai debutnya dengan mengikuti kejuaraan lempar lembing lokal di daerahnya. Karena kemampuannya di atas rata rata, akhirnya Hafiz bergabung ke klub dan berhasil masuk platnas.

Sejak itu kemampuan Hafiz terus meningkat dan dia berhasil membuat bendera merah putih berkibar setelah mencatatkan lemparan sejauh 69,60 meter di ajang Sea Games 2023 Kamboja. (stb)