Petani Kelapa Wajib Tahu, Ini Cara Berantas Ulat yang Serang Tanaman

pohon kelapa-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - MARAKNYA serangan ulat terhadap tanaman kelapa cukup meresahkan masyarakat, khususnya pemilik atau petani kelapa. Kondisi itu semakin mengancam kelapa warga karena hama tersebut sulit dibasmi.

Namun bagi anda yang sudah resah dengan hama tersebut, informasi tentang cara memberantas serangan hama pada tanaman kelapa ini mungkin bermanfaat. 

BACA JUGA:Jalan Karang Cayo Amblas, BPBD Ingatkan Warga Yang Melintas

Disampaikan Firdiasyri, salah seorang petani kelapa di Bengkulu Selatan, pengendalian serangan ulat pada tanaman kelapa cukup mudah.

Beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan penyemprotan, penyuntikan, pengipusan dan pengasapan. Dari empat cara tersebut yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara penyuntikan. 

Untuk melakukan itu, perlu menyiapkan peralatan pendukung, yakni bor kayu, alat suntik, racun insteksida merk akodan, tamoran dan tiodan, air dan ember.

BACA JUGA:Bukan Hanya Penghasil Kopi dan Sawit, Bengkulu Juga Cocok Untuk Lokasi Budidaya Udang Tambak

BACA JUGA:Pengendara Lewat Lampung Wajib Waspada, Ini Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Provinsi Lampung

Cara penggunannya, pertama batang kelapa dibor sedalam 15 sampai 25 centimeter dengan miring ke atas. Kemudian aduk racun insteksida 250 mili liter/gram, dicampur dengan air sebanyak satu liter diaduk hingga rata.

Setelah itu racun yang sudah diaduk dengan air dimasukan ke alat suntik sebanyak 20 sampao 30 mili liter, lalu suntikan ke batang kayu kelapa yang sudah dibor. Kemudian tutup dengan daun agar racun yang sudah dimasukan tidak keluar. 

BACA JUGA:Eks Bendes Durian Seginim Dipenjara 2 Tahun, Mantan Kades Aman?

“Cara itu cukup mudah. Racunnya mudah didapat, alatnya juga banyak ditemukan disekitar kita,” kata Firdi.

Dikatakannya, butuh waktu sekitar 20 hari setelah penyuntikan agar racun sampai ke daun atas kayu kelapa. Sehingga ulat yang memakan daun akan mati. 

BACA JUGA:Lakukan Pelanggaran Amoral, Ketua BPD Gindo Suli (Tak) Disanksi?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan