Gusnan Pastikan JSP Desa Sukarami Segera Dibenahi
PANTAU: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengecek kondisi jalan Desa Sukarami Kecamatan Kedurang-WAWAN/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi berupaya menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengeluhkan kerusakan jalan sentra produksi (JSP) Desa Sukarami Kecamatan Kedurang.
Gusnan berjanji JPS Sukarami yang terputus akan segera dibenahi. Bahkan Gusnan sudah memantau langsung kondisi JSP Sukarami tersebut.
BACA JUGA:PKL Pasar Kutau Kembali Ditertibkan
Pengecekan kerusakan JSP Sukarami dilakukan Gusnan bersama Kepala Dinas PUPR dan BPBD Bengkulu Selatan.
"Ada laporan masyarakat yang masuk dengan saya terkait jalan sentra produksi yang rusak di Desa Sukarami. Segera kami tindak lanjuti,” janji Gusnan.
BACA JUGA:BERSIAP! Seleksi PPPK Bengkulu Selatan Segera Dibuka, Ini Rincian Formasinya
Gusnan mengaku dalam pengecekan yang dilakukan, kondisi jalan yang dilaporkan warga tersebut memang butuh perbaikan segera. Sebab jalan terkena abrasi akibat luapan air sungai hingga memutuskan JSP yang juga jalan penghubung antar kecamatan.
"Sudah kami datangi dan segera ditindaklanjuti. Dalam tahun ini juga akan diperbaiki, karena sudah dianggarkan," sambung Gusnan.
BACA JUGA:Kunjungi Warga Sakit, Polisi Bantu Sembako
Gusnan juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan keluhan yang ada. Sebab, semua laporkan masyarakat yang diterima akan segera ditindaklanjuti.
"Jadi kalaupun ada hal-hal lain yang urgent atau mendesak dan penting silahkan ajukan ke kami,” pungkasnya.
BACA JUGA:2.021 Warga Bengkulu Suspek DBD, Tren Kasus Sudah Menurun
Kalaupun laporan yang masuk dari masyarakat terpending. Gusnan meminta masyarakat untuk dapat bersabar, karena untuk pengecekan dan pengerjaan tidak seluruhnya bisa diserentakkan.
"Namun yakinlah hal tersebut akan kami prioritaskan. Karena kami juga berkeyakinan dalam kepemimpinan kami akan membawa Bengkulu Selatan yang lebih baik dalam perekonomian, pembangunan ataupun lini sektor lainya," pungkasnya. (one)