DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pengembangan Bibit Ikan

STUDI TIRU: Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu melakukan studi tiru ke BBI Kota Depok utk mendorong pengembangan bibit ikan Provinsi Bengkulu-Icha/Ist/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu fokus dalam pengembangan bibit atau benih ikan air tawar.

Saat ini pengembangan budidaya ikan yang sedang digalakkan di Provinsi Bengkulu melalui program bioflok.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, dalam upaya meningkatkan sektor perikanan di Provinsi Bengkulu, Pemprov Bengkulu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus berupaya mengembangkan berbagai program inovatif.

BACA JUGA:Sekda : Mobnas Jangan Dipakai Mudik Keluar Provinsi

"Kita berharap Pemprov Bengkulu bisa lebih fokus dalam pengembangan bibit ikan air tawar," kata Usin, Minggu (7/4/2024).

Usin mengatakan, DPRD Provinsi Bengkulu telah melakukan studi tiru ke Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok. Dari kunjungan itu diketahui jika program inovatif tersebut harus dibarengi dengan pengembangan bibit ikannya.

BACA JUGA:Investor di Bengkulu Tumbuh 20 Persen

Sehingga pengembangan program Bioflok yang ditujukan bagi pembudidaya pemula di Kota Bengkulu, tujuannya bisa tercapai secara maksimal.

Program Bioflok yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan di Provinsi Bengkulu, yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Bengkulu Terdepan Dalam Digitalisasi Transaksi Keuangan Daerah

"Jadi pengembangan bibit ikan ini harus sejalan dengan program Bioflok untuk pembudidaya pemula," kata Usin.

Wakil Ketua (Waka) Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, menyebut tujuan studi tiru yang dilakukan agar bisa memahami secara lebih mendalam praktik dan teknik yang diterapkan dalam pengembangan bibit ikan air tawar, khususnya melalui program Bioflok.

BACA JUGA:Korban Banjir di Kedurang Terima Bantuan Dari Gubernur

"Sehingga kita berharap pembudidaya pemula di Provinsi Bengkulu dapat menerapkan metode ini dengan lebih efektif dan berhasil," kata Suimi Fales.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan