Mobnas Boleh Dibawa Mudik, Tapi Dilarang Dipakai Jalan-jalan

Reporter: Wawan Suryadi, Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 07 Apr 2024 - 19:56

Mobil dinas boleh dibawa mudik-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

“Akan tetapi pembiayaan atau operasionalnya ditanggung sendiri. Mobnas juga harus dirawat dan dijaga secara baik-baik,” kata Sekda Kaur, Dr. Drs. Ersan Syafiri MM, belum lama ini.

Dijelaskannya, meskipun tidak ada larangan dalam penggunaan aset negara untuk keperluan mudik, pegawai tetap diingatkan untuk menggunakan kendaraan sesuai aturan.

Pejabat yang diberikan kewenangan dalam penggunaan mobil dinas juga harus selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum dibawa mudik.

“Semua akibat seperti kerusakan atau kecelakaan menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. Tidak dibebankan ke kantor atau dinas," tegas Sekda.

Ia juga meminta ketika memakai mobnas, dilarang mengganti pelat merah dengan hitam. “Jangan sampai ada yang mengganti plat hitam,” pesan Sekda. (one/jul)

mobnas boleh dibawa mudik, tapi dilarang dipakai jalan-jalan                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - pemkab bengkulu selatan membolehkan pejabat maupun asn yang memegang kendaraan dinas, digunakan untuk mudik ke kampung halaman.
namun, mobnas tetap dilarang jika digunakan untuk jalan-jalan ke objek wisata. apalagi jika dipinjamkan kepada orang lain hanya untuk jalan-jalan.
baca juga:pemudik diimbau gunakan angkutan resmi
sekretaris daerah (sekda) bengkulu selatan, sukarni msi menjelaskan, tidak seluruh pejabat pemkab bengkulu selatan mempunyai mobil atau kendaraan pribadi. ia meyakini masih ada pejabat yang hanya mengandalkan mobnas untuk membantu perjalanan sehari-hari.
oleh karena itu, sekda memastikan penggunaan mobnas untuk mudik lebaran 2024 ini dibolehkan. namun dengan catatan hanya untuk kegiatan mudik.
baca juga:sekda : mobnas jangan dipakai mudik keluar provinsi
“menyesuaikan ya, karena tidak semua pejabat punya kendaraan. tapi tidak boleh kalau untuk jalan-jalan dan yang tidak perlu,” tegas sekda.
akan tetapi sekda mengaku belum menerima surat edaran ataupun perintah dari kemendagri terkait penggunaan mobnas untuk mudik tahun ini.
apabila ada perintah larangan mobnas digunakan untuk mudik, pemkab bengkulu selatan juga akan ikut melarang.
baca juga:pemudik diimbau waspada saat lewat bengkulu selatan, banyak ternak berkeliaran
“kami akan patuhi ketentuan pemerintah pusat, tentunya kami akan patuh apabila nanti ada perintah dari kementrian atau lainnya. sejauh ini boleh-boleh saja tetapi tetap dirawat karena itu barang aset milik daerah,” ujar sekda.
dari catatan di lapangan, pejabat yang menggunakan mobnas yakni kepala opd dan sekretaris, para kabag sekretariat pemda bs dan setwan bs, para asisten, staf ahli, para kepala bidang opd dan camat dan beberapa uptd dilingkungan pemkab bengkulu selatan.
baca juga:pemkab kaur gelar salat idul fitri di halaman rumdin bupati
keibjakan serupa diterapkan pemkab kaur yang membolehkan para pejabat menggunakan mobnas untuk mudik lebaran.
“akan tetapi pembiayaan atau operasionalnya ditanggung sendiri. mobnas juga harus dirawat dan dijaga secara baik-baik,” kata sekda kaur, dr. drs. ersan syafiri mm, belum lama ini.
dijelaskannya, meskipun tidak ada larangan dalam penggunaan aset negara untuk keperluan mudik, pegawai tetap diingatkan untuk menggunakan kendaraan sesuai aturan.
baca juga:pemprov bengkulu lakukan pengawasan transportasi mudik hingga 18 april
pejabat yang diberikan kewenangan dalam penggunaan mobil dinas juga harus selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum dibawa mudik.
“semua akibat seperti kerusakan atau kecelakaan menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. tidak dibebankan ke kantor atau dinas," tegas sekda.
baca juga:mudik, mobil warga bengkulu selatan masuk jurang: innalillahiwainnailaihirojiun! si bayi meninggal dunia
ia juga meminta ketika memakai mobnas, dilarang mengganti pelat merah dengan hitam. “jangan sampai ada yang mengganti plat hitam,” pesan sekda. (one/jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 8 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan