Masyarakat Diimbau Tidak 'Panic Buying'

PANTAU : Asisten II Setda Provinsi Bengkulu saat memantau pangan pangan di pasar tradisional -Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dengan membeli bahan pokok secara berlebihan jelang Idul Fitri 1445 hiriyah.

Pasalnya, dari hasil pemantauan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di kota Bengkulu, stoknya mencukupi.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Stabil, Tapi Pengepul Hentikan Pembelian

Dari hasil pantauan di dua pasar tersebut diketahui beras yang sebelumnya terus mengalami kenaikan, kini turun harga. Untuk harga beras dusun kualitas standar yang sebelumnya Rp 23 ribu percupak, turun menjadi Rp 21 ribu percupak.

Asisten Setda Provinsi Bengkulu R.A Denny mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan. "Belilah sesuai kebutuhan, jangan berdasarkan nafsu karena takut kehabisan, sehingga menumpuk beras," kata Denny. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, THR Guru Sudah Ditransfer ke Rekening

Denny mengatakan, tindakan berbelanja berlebihan dan juga melakukan penimbunan membuat harga kebutuhan pokok naik. Sehingga kenaikan harga sangat merugikan masyarakat khususnya jelang idul fitri.

"Untuk stok pangan kita aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya. Semantara itu, harga beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan, seperti halnya daging ayam ras yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Residivis Pencurian Kembali Berulah, Bobol Rumah Tetangga Sendiri

BACA JUGA:Disnakertrans Temukan THR Pekerja Tidak Dibayar Penuh

Daging sapi murni sebelumnya Rp 130 ribu, naik menjadi Rp 140 ribu. Untuk cabai merah besar yang sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang ayam di PTM, Vera, kenaikan harga tersebut sudah terjadi seminggu sebelumnya. "Harga naik karena dari peternaknya memang sudah naik.Kemungkinan masih akan naik hingga se hari sebelum lebaran," demikian Vera. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan