Maksimalkan Layanan, Dirikan Posko Pekerja Migran
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifuddin-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu akan mendirikan posko Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Pendirian posko salah satu langkah mempermudah dan mempersingkat layanan untuk pekerja migran Bengkulu, sehingga tidak harus ke UPT Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Berkah Ramadan! Tarif Naik Daya Listrik Dipotong 80 Persen
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifuddin, mengatakan, selama ini pelayanan administrasi berada Sumatera bagian Selatan. "Dalam beberapa bulan kedepan kita akan membuka posko layanan perlindungan pekerja migran Indonesia atau BP2MI," kata Syarifuddin.
Ditambahkan Syarifuddin, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari gubernur, serta telah diteruskan ke kantor pusat B2MI yang ada di Jakarta untuk pengusulan pendirian posko BP2MI tersebut.
Sementara itu, untuk penganggaran operasional posko nantinya akan diakomodir oleh pihak kementerian. "Karena BP2MI ini lembaga pemerintah pusat dan cabangnya memang di Sumsel. Kita dibuka dalam bentuk posko dulu, dananya dari dan Kementerian," katanya.
BACA JUGA:Marak Oknum Guru Jadi “Predator Siswi”, Ini Saran Polisi
BACA JUGA:75 Pejabat Dimutasi, 3 Promosi Eselon II, Mantan Ketua KPU Jabat Camat
Untuk lokasi posko BP2MI yang akan didirikan, Syarifuddin menyebut untuk sementara waktu di kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.
Posko BP2MI di Bengkulu nantinya akan memberikan banyak kemudahan bagi pekerja migran, terutama memperpendek jalur pelayanan karena tidak perlu datang ke Sumsel.
"Jika pelayanan yang biasanya di Sumatera Selatan sekarang sudah di Bengkulu. Kalau mereka berangkat ke Palembang itu modalnya paling tidak satu juta, tapi kalau di sini ya mereka Insyaallah akan lebih efektif atau lebih murah biayanya," kata Syarifuddin.
BACA JUGA:2 Nelayan Kaur Hilang Kontak Berhasil Diselamatkan, Ini yang Menimpa Mereka...
Manfaat lainnya dengan keberadaan posko BP2MI di Bengkulu yakni mempermudah akses informasi bagi pekerja migran di Bengkulu. Sehingga jika ada peluang dan segala macamnya terkait pekerja migran akan segera diketahui.
"Selama ini ada yang butuh informasi, kemudian butuh dokumentasi dan sebagainya, serta untuk informasi keberangkatan ke luar negeri mereka harus ke sana (Sumsel) dan akan membuat membutuhkan biaya," pungkasnya. (cia)