Cuaca Buruk Satu Perahu Nelayan Tenggelam

TENGGELAM : Salah satu perahu nelayan yang tenggelam dipelabuhan Linau-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, MAJECuaca buruk yang melanda Kabupaten Kaur belakangan iniu kembali berdampak buruk.

Tiupan angin kencang disertai gelombang tinggi di kawasan perairan laut Kaur menyebabkan satu unit perahu fiber gelas milik warga Linau Kecamatan Maje Tenggelam.

BACA JUGA:Minim Petunjuk, Polisi Kesulitan Usut Kasus Pencurian Rumah PNS Seluma

Insiden itu diperkirakan terjadi pada Selasa, 12 maret 2024 saat perahu ditambang di pelabuhan linau, bersama perahu nelayan lainnya. Namun karna tingginya gelombang membuat air laut masuk ke dalam perahu hingga tenggelam.

BACA JUGA:Usut Dana Replanting Sawit, Pengurus Kelompok dan Pejabat Dinas Pertanian Dicecar Jaksa

"Perahunya belum dipinggirkan menunggu cuaca  membaik, itu miliknya pak Aqieu (60) warga Desa Linau," ujar Sekdes Linau Bobi Defrianto.

Sementara itu Komandan Pos Angkatan Laut (Danpos AL) Linau Letda Laut (P) Mas Adjid Mudjiantoro menghimbau agar nelayan meningkatkan kewaspadaan.

Mengingat kondisi angin kencang dan tingginya gelombang sehingga dapat membayarkan para nelayan yang sedang melaut. Meski tidak menyampaikan larangan, namun dirinya mengingatkan nelayan agar tetap memantau kondisi cuaca.

"Tetap waspada, jangan memaksakan diri melaut kalau cuaca tidak mungkinkan," ujarnya. 

BACA JUGA:Baru 41 Desa Di Kaur Cairkan DD, Sisanya?

BACA JUGA:Hingga Maret 2024, DBD di Bengkulu Capai 904 Kasus

Dia juga menyebut saat ini kondisi alam labil, terkadang cuaca verubah sangat cepat di luar prediksi. Tentu cuaca seperti ini bila tanpa perhitungan akan menyebabkan nelayan mengalami kerugian.

Alih-alih dapat ikan hasil tangkapan justru belum sempat sampai lokasi Pemancingan malah putar haluan. "Terutama yang melaut dengan jarak jauh misalnya ke rumpon ini benar-benar harus diperhitungkan," tegasnya.

BACA JUGA:Pasal Cemburu, Warga Seluma Dibacok Suami Mantan Istri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan