Jelang Ramadan, Belasan Remaja dan Pemandu Lagu Diamankan Petugas
Tim Gabungan Satpol PP bersama Polres BS memberikan imbauan di tempat hiburan malam serta mengamankan belasan remaja termasuk PL yang kedapatan mengenggak miras: Jelang Ramadan, Belasan Remaja dan Pemandu Lagu Diamankan Petugas-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
"Kami akan melihat nanti pelanggarannya, bukan hanya pengunjung tetapi pemilik hiburan malam juga disanksi," pungkas Erwin.
Dibatasi
Di sisi lain, Erwin memastikan khusus tempat-tempat hiburan malam jam operasional harus mematuhui imbauan yang telah disampaikan.
Sehingga kegiatan hiburan malam tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan rangkaian ibadah selama bulannya suci Ramadhan.
BACA JUGA:Laporan BUMDes Ditunggu Sampai Akhir Maret, 117 Desa Belum Menyampaikan
Lebih lanjut, Erwin juga menjelaskan dalam imbauan tersebut jam operasional tempat hiburan malam dibuka setelah shalat tarawih.Lalu tempat hiburan malam juga tidak boleh beroperasi terlalu larut malam, yaitu di atas pukul 24.00 WIB.
"Tempat hiburan malam masih boleh beroperasi, tetapi dimulai setelah shalat tarawih dan berakhir pada pukul 00.00 WIB. Hal ini juga berlaku untuk penginapan dan hotel, " jelasnya.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 75 Bengkulu Selatan
Erwin juga dengan tegas jika masih ada tempat hiburan malam yang membandel tidak mematuhi himbauan yang ada. Maka tidak ada toleransi yang akan diberikan selain penindakan dengan tegas sesuai dengan peraturan yang ada.
"Jika masih ada yang ditemukan peanggaran maka kami (Satpol PP, red) akan memberikan tindakan," tegasnya.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Masih Menjadi Penyebab Utama Listrik Padam
BACA JUGA:SE Menag Nomor 1 Tahun 2024, Atur Penggunaan Pengeras Suara di Tempat Ibadah Selama Ramadan
Pada kesempatan itu, Erwin berharap pada Ramadan 1445 Hijriah tidak ditemukan kasus penyakit masyarakat. Seperti prostitusi, peredaran minuman keras (Miras) dan semua pekat lainnya yang dapat mengancam Trantibum di Wilayah BS.
“Kalau prostitusi dan distribusi miras ini sangat kami wanti-wanti terjadi. Jangan sampai ini merebak, karena dampaknya sangat buruk. Jika nanti ditemukan, kami langsung tindak keras. Termasuk penyedia layanan hotel dan fasilitas lainnya,” pungkas Erwin. (rzn)
- Tag
- Share
-
-
