Rangkaian Musrenbangkab Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2025

radarselatan.bacakoran.co - KAMIS (7/3), bertempat di Gedung Pemuda Kabupaten Bengkulu Selatan diselenggarakan rangkaian acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2025.

Adapun tema pembangunan yang diangkat dalam acara tersebut yakni “Pemantapan kesejahteraan masyarakat didukung kemandirian ekonomi dan SDM berdaya saing”.

BACA JUGA:Rutin Gelar Gotong Royong, Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Pemdes Gunung Sakti

Dalam kesempatan itu, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi sekaligus pemimpin diskusi perencanaan pembangunan menyatakan tekad serta optimis pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan berkelanjutan, baik dibidang SDM maupun fasilitas dan hilirisasi industri jangka panjang.

Bupati juga membeberkan pencapaian penting yang telah diraih beberapa tahun sebelumnya, baik penurunan angka kemiskinan, peningkatan usia harapan hidup, peningkatan pelayanan BPJS dan sebagainya.

“Khusus pembangunan dari sumber alokasi DAK sudah berjalan di tahun 2023 lalu. Kemudian, untuk tahun ini sedang dalam proses. Yang paling mencolok itu revitalisasi Tebat Gelumpai dan manfaatnya mulai dirasakan saat ini,” ujar Bupati.

BACA JUGA:5 Anggota DPRD Bengkulu Selatan Ini Siap Maju Pilkada

BACA JUGA:Auditor Telaah Hasil Pemeriksaan Lapangan DD Ujung Padang

Bupati lantas mengajak semua pihak untuk sama-sama memberikan masukan dan pengawasan terhadap program kerja daerah. Sehingga, apa yang diharapkan betul-betul terealisasi maksimal dan  tidak mubazir.

“Intinya, perencanaan pembangunan ini didasarkan para tupoksi masing-masing. Mudah-mudahan bisa menunjang ekonomi daerah,” ucap Gusnan.

Sementara itu, Kepala Bappeda-Litbang BS Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si mengatakan, ada puluhan item pembangunan khusus yang akan dikerjakan. Baik dibidang pendidikan, sosial, pariwisata hingga pertanian dan fasilitas umum.

BACA JUGA:Tukar Guling Lahan di Seluma, Penyidik Kejari Seluma Duga Hanya Akal-akalan

Item ini nantinya akan dirumuskan dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. “Paket yang dikerjakan tentu sesuai dengan usulan yang disampaikan masyarakat. Baik itu melalui desa, kecamatan hingga kabupaten,” pungkasnya.