Sopt Wisata Hujan Abadi Di Bengkulu, Unik dan Sejuk, Belum Banyak Yang Tahu, Ini Lokasinya

DINDING: Dinding goa tempat mengalirnya air spot hujan abadi di goa suruman-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Keindahan objek wisata di bengkulu memang tidak diragukan lagi. Begitu banyak objek wisata menarik di bengkulu yang menggugah para jiwa petualang untuk datang.

Namun ada satu spot wisata di Bengkulu yang belum banyak diketahui padahal menyajikan keindahan dan keunikan yang luar biasa.

Spot wisata tersebut bernama hujan abadi. Spot wisata ini selalu diguyur oleh percikan air layaknya hujan sungguhan.

BACA JUGA:Jadi Program Unggulan, ODS Jangkau Seluruh Kecamatan

Makanya masyarakat menyebut kawasan itu sebagai spot wisata hujan abadi.

Pasti banyak yang penasaran, dimana lokasi spot wisata unik satu ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

Spot wisata hujan abadi di Bengkulu berada di dalam Goa Suruman yang berlokasi di Desa Batu Ampar kecamatan Kedurang Kabupaten bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Dorong Pelaku Usaha Daftar HKI, Penting! Ini Tujuannya

Bagi masyarakat Bengkulu khusunya warga Bengkulu Selatan nama Goa Surunam sudah tidak asing lagi.

Spot wisata alam ini memang menawarkan keindahan dan keunikan luar biasa. Salah satu spot yang paling menarik di dalam Goa Suruman adalah hujan abadi.

Di dalam Goa Suruman ada ruangan yang disebut sebagai spot hujan abadi, karena di dalam ruangan itu selalu menetes air menyerupai hujan.

Air itu berasal dari mata air yang mengalir melalui celah celah batu stalaktit sebelum kemudian jatuh menyerupai rintik hujan.

BACA JUGA:Bupati Jamin Rumah Warga Talang Tinggi Tertimpa Pohon Kelapa Diperbaiki

Rintik air jatuh ini selalu terjadi sepanjang masa, walaupun dalam kondisi kemarau sekalipun.

Air yang jatuh ini persis menyerupai tetesan hujan yang jatuh ke bumi.

Airnya sangat jernih dan dingin, bagi pengunjung yang ingin mengabadikan spot hujan abadi di dalam Goa Suruman ini, harus membawa penerangan, karena lokasi itu gelap lantaran minimnya cahaya matahari yang masuk.

Selain hujan abadi, Goa Suruman di Desa Batu Ampar ini juga memiliki daya tarik lain. Diantaranya aula pelaminan.

Aula pelaminan ini adalah sebuah ruangan di dalam goa yang menyerupai sebuah aula. Namun pada batu dinding goa terdapat guratan guratan yang terbentuk secara alami.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Pastikan Bahas Raperda Penyandang Disabilitas

Walaupun bentuknya acak, namun guratan guratan itu sangat indah seperti sengaja diukir oleh pelukis profesional.

Karena keunikan bentuk ruangan dan ukiran yang terbentuk secara alami pada dinding goa, maka tempat itu disebut sebagai aula pelaminan.

Lokasinya tidak jauh dari spot hujan abadi. Aula pelaminan ini juga mantap untuk dijadikan spot swafoto.

Kemudian di dalam goa itu juga ada spot yang disebut warga sekitar dengan nama gerbang lonceng.

Belum diketahui secara pasti kenapa gerbang itu diberi nama gerbang lonceng, karena di tempat itu tidak ditemukan adanya lonceng atau benda yang berbentuk lonceng.

BACA JUGA:Biasanya Beri Penyuluhan, Kini Para PAI yang Dapat Penyuluhan

Konon, dahulu warga sekitar sering mendengar suara lonceng daru kawasan goa suruman dan diyakini suara itu bersumber dari gerbang itu.

Keindahan lain yang bisa di temui di dalam goa suruman adalah keindahan stalaktit dan stalakmit yang berada di dinding goa.

Stalaktit dan stalakmit ini akan memancarkan cahaya saat terkena sinar senter atau penerang lainnya. Hal ini karena batu batu stalaktit dan stalakmit di dalam goa suruman selalu basah, sehingga mampu memantulkan sinar.

Selain keindahan yang bisa dilihat secara kasat mata, goa suruman juga memiliki daya tarik dari sisi cerita mistis.

Goa peninggalan purba yang terbentuk secara alami itu diyakini oleh masyarakat setempat bukanlah goa biasa.

Masyarakat meyakini kalau goa itu dihuni oleh ular naga yang berukuran besar. Namun belum ada yang bisa membuktikan cerita ini.

BACA JUGA:Suara Rakyat Banyak Terbuang, Pengamat: Ambang Barlemen 4 Persen Terlalu Tinggi

Karena sejauh ini belum ada orang yang berani menyusuri goa itu hingga bagian paling ujung.

Para pengunjung biasanya hanya mengakses goa itu hingga kedalaman 50 meter saja. Hal ini disebabkan kondisi goa yang gelap dan minimnya ogsigen.

Sehingga hingga saat ini berapa kedalaman goa suruman masih menjadi misteri.

Pengunjung yang datang ke Goa Suruman harus berlaku sopan dalam bertindak dan berbicara. Hal ini berkaitan erat dengan cerita mistis yang melekat di Goa Suruman.

Karena keindahan dan keunikan Goa Suruman Desa Batu Ampar Kedurang ini masuk nominasi 10 besar desa wisata Bengkulu tahun 2023.

BACA JUGA:Bakal Sengit! Siapa Duduki Kursi Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan?

Bagi pengunjung yang penasaran dan berminat mengunjungi spot hujan abadi dan keindahan lainnya di Goa Suruman bisa datang langsung ke lokasi.

Demi keamanan dan kenyamanan, saat hendak mengunjungi Goa Suruman sebaiknya berkoordinasi dengan pihak desa atau kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Batu Ampar.

Bagi pengunjung dari luar provinsi Bengkulu yang ingin berkunjung ke Goa Suruman dan melihat keindahan spot hujan abadi, akses yang dilalui terbilang lancar.

Dari Kota Bengkulu bisa mengendarai mobil atau sepeda motor meuju Kabupaten Bengkulu Selatan. Jarak tempuh berkendara dari Kota Bengkulu ke Bengkulu Selatan lebih kurang 3 jam perjalanan.

BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Dana BTT, Saksi Kembali Dicecar Soal Proyek Tanggap Bencana

Setelah tiba di Kota Manna ibu Kota Kabupaten Bengkulu Selatan, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Kedurang yang memakan waktu tempuh sekitar 45 menit hingga sampai ke Desa Bantu Ampar.

Akses jalan yang dilalui semuanya sudah aspal hotmix.

Setelah sampai di Desa Batu ampar sebaiknya meminta jasa pemandu untuk menuju lokasi Goa Suruman, karena akses jalan yang dilalui harus ditempuh berjalan kaki dan melewati hutan dan menyebrangi sungai. (stb)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan