Jelang Seleksi PPPK, Isu Guru “Siluman” Bikin Ketir Honorer
Ilustrasi: INFORMASI Jadwal seleksi PPPK bereder-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Menjelang pelaksanaan seleksi kompetensi ASN PPPK guru yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Para guru dan sekolah di Bengkulu Selatan mulai ketar-ketir dengan isu guru “siluman” yang tiba-tiba muncul datanya di sekolah.
Menariknya, para guru yang dikatakan sebagai “siluman” ini sama sekali tidak pernah mengajar di sekolah. Bahkan bertatap muka dengan sesama guru saja tidak pernah. Sementara data mereka masuk dalam pangkalan Dapodik sekolah.
BACA JUGA:Masa Jabatan Gubernur-Wagub Berakhir Desember
Akibat kehadiran para guru siluman ini, para tenaga honorer guru yang telah lama bertugas dan mengabdi secara tulus mulai ketir. Mereka khawatir nama mereka justru dicoret dari Dapodik Sekolah.
Tak hanya itu, akibat kehadiran guru siluman, para honorer juga khawatir jam mengajar mereka ikut tergeser dan akhirnya mempengaruhi laporan kinerja.
BACA JUGA:Masa Jabatan Bupati-Wabup Tunggu Putusan MK
“Kami kaget ternyata ada tambahan guru honorer di sekolah. Dari sebelumnya ada dua, sekarang jadi empat orang.
Namun dua orang yang baru masuk itu tidak terlihat sama sekali. Hanya namanya saja yang masuk di sekolah sebagai guru honorer,” ujar salah seorang guru honorer Bengkulu Selatan yang namanya tidak kami tulis untuk melindungi privasi dan pekerjaannya, Senin (4/2/2024).
Mirisnya lagi, guru honorer siluman tersebut namanya sudah langsung masuk dalam Dapodik sekolah. Padahal untuk masuk dalam Dapodik setidaknya guru sudah bertugas lebih dari 3 bulan dan melengkapi semua berkas yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Dua Proyek Strategis Tuntas Tahun Ini
“Saya saja dulu hampir satu tahun baru bisa masuk Dapodik. Itupun prosesnya sangat ribet dan sulit. Ini yang aneh, baru satu hari namanya masuk, tapi besok langsung nongol di Dapodik,” keluhnya.
Guru honorer tersebut bahkan mengeluhkan Kepsek yang terkesan memuluskan upaya para guru honorer siluman tersebut masuk Dapodik di sekolah.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Siaga Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini terbukti dengan adanya data guru honorer siluman yang jelas bukan berlatar belakang sarjana pendidikan.