Masa Jabatan Gubernur-Wagub Berakhir Desember

Reporter: Lisa Rosari |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 04 Mar 2024 - 20:05

Gubernur-Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah-Rosjonsyah: Masa Jabatan Gubernur-Wagub Berakhir Desember-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak diagendakan bakal digelar pada November 2024. Termasuk pemilihan Gubernur-Wagub Bengkulu yang akan digelar pemungutan suara pada 27 November 2024.

Gubernur-Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah-Rosjonsyah dilantik pada Februari 2021. Artinya masa jabatan Gubernur-Wagub Bengkulu seharusnya berakhir pada 2026 mendatang.

Namun UU Pilkada membuat masa jabatan Gubernur-Wagub Bengkulu ini hanya berjalan sekitar 3 tahun 10 bulan. Pasalnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku masa jabatan dirinya dan Wagub Rosjonsyah akan berakhir pada Desember 2024.

"Sesuai Undang-Undang Pemilu, Pilkada serentak dilakukan pada akhir 2024. Saya dan pak Rosjonsyah (masa jabatan) berakhir pada 31 Desember 2024 yang akan datang. Kalau gubernur yang lain, memang mayoritas sudah berakhir," ujar Rohidin.

Rohidin mengatakan, per Januari 2025 nanti, seluruh kepala daerah yang memimpin adalah hasil Pilkada serentak 2024. Sehingga masa jabatan Gubernur-Wagub periode ini, hanya 3 tahun 10 bulan.

“Jika berakhir 5 tahun, harusnya jatuh pada Februari 2026. Tapi situasinya, kebijakan Pemilu serentak membuat masa jabatan kami hanya 3 tahun 10 bulan," ungkap Rohidin.

BACA JUGA:OPD Diminta Maksimalkan Kinerja

Menghadapi Pilkada 2024, Rohidin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini mengaku Partai Golkar memiliki kader yang cukup banyak dan potensial untuk dicalonkan dalam level gubernur maupun bupati dan walikota di Provinsi Bengkulu.

"Ini akan kami lakukan evaluasi secara besama-sama. Prinsipnya, kader Partai Golkar siap berkompetisi pada pemilihan Gubernur maupun bupati dan walikota," tuntas Rohidin. (cia)

masa jabatan gubernur-wagub berakhir desember                            radarselatan.bacakoran.co - bengkulu, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak diagendakan bakal digelar pada november 2024. termasuk pemilihan gubernur-wagub bengkulu yang akan digelar pemungutan suara pada 27 november 2024.
gubernur-wagub bengkulu rohidin mersyah-rosjonsyah dilantik pada februari 2021. artinya masa jabatan gubernur-wagub bengkulu seharusnya berakhir pada 2026 mendatang.
baca juga:masa jabatan bupati-wabup tunggu putusan mk
baca juga:dua proyek strategis tuntas tahun ini
namun uu pilkada membuat masa jabatan gubernur-wagub bengkulu ini hanya berjalan sekitar 3 tahun 10 bulan. pasalnya gubernur bengkulu rohidin mersyah mengaku masa jabatan dirinya dan wagub rosjonsyah akan berakhir pada desember 2024.
"sesuai undang-undang pemilu, pilkada serentak dilakukan pada akhir 2024. saya dan pak rosjonsyah (masa jabatan) berakhir pada 31 desember 2024 yang akan datang. kalau gubernur yang lain, memang mayoritas sudah berakhir," ujar rohidin.
baca juga:bpbd bengkulu siaga bencana banjir dan tanah longsor
baca juga:nip belum turun, pppk diminta bersabar
rohidin mengatakan, per januari 2025 nanti, seluruh kepala daerah yang memimpin adalah hasil pilkada serentak 2024. sehingga masa jabatan gubernur-wagub periode ini, hanya 3 tahun 10 bulan.
“jika berakhir 5 tahun, harusnya jatuh pada februari 2026. tapi situasinya, kebijakan pemilu serentak membuat masa jabatan kami hanya 3 tahun 10 bulan," ungkap rohidin.
baca juga:opd diminta maksimalkan kinerja
baca juga:alirkan air ke sawah, warga kompak gali batu
menghadapi pilkada 2024, rohidin yang juga ketua dpd partai golkar provinsi bengkulu ini mengaku partai golkar memiliki kader yang cukup banyak dan potensial untuk dicalonkan dalam level gubernur maupun bupati dan walikota di provinsi bengkulu.
"ini akan kami lakukan evaluasi secara besama-sama. prinsipnya, kader partai golkar siap berkompetisi pada pemilihan gubernur maupun bupati dan walikota," tuntas rohidin. (cia)

Tag

Share