Pembacok Lansia Alami Gangguan Mental? Polisi Pastikan Perkara Berlanjut
Kapolsek Kedurang, Iptu Erik Fahreza, SH.: Pembacok Lansia Alami Gangguan Mental? Polisi Pastikan Perkara Berlanjut-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KEDURANG ILIR, Penyidikan perkara pembacokan yang dialami wanita lanjut usia (lansia), Listi Harkusuma (52), warga Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir Bengkulu Selatan terus berjalan.
Penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka Mi (39) untuk melengkapi berkas pemeriksaan perkara tersebut. Sebab tersangka diduga mengalami gangguan mental.
“Tersangka dilakukan observasi oleh ahli jiwa. Kami masih menunggu hasilnya seperti apa. Soalnya hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka belum keluar, belum bisa dipastikan kondisi kejiwaannya,” kata Kapolsek Kedurang, Iptu Erik Fahreza, SH.
Saat diperiksa penyidik sebelumnya, tersangka mengaku hilang ingatan. Ia mengklaim kalau dirinya tidak ingat hal apapun saat membacok korban secara tragis.
BACA JUGA:Pedagang Kerupuk Dihipnotis, Uang Ratusan Ribu Raib
Bahkan tersangka merasa tidak melakukan apa-apa. Karena saat kejadian tesangka merasa kalau dirinya sedang tidur di kamar.
Kapolsek menegaskan, perkara tersebut tetap akan dilanjutkan sampai ke pengadilan. Jika semua berkas sudah lengkap, pihaknya akan melimpahkan perkara tersebut ke kejaksaan.
BACA JUGA:Keberkahan di Bulan Ramadhan
Terkait apakah tersangka mengalami gangguan jiwa dan tidak bisa dihukum? Pihaknya menyerahkan ke putusan pengadilan.
Sekedar mengingatkan, peristiwa pembacokan tragis itu terjadi pada Senin (12/2) sekitar pukul 05.32 WIB. Ketika itu korban sedang menyapu teras rumah.
BACA JUGA:Pelindo Terapkan STID, Truk Pengangkut Silahkan Mengurus
Saat akan masuk ke dalam rumah, korban didatangi pelaku, kemudian langsung membacok korban di perut.Akibat bacokan tersebut, korban mengalami luka serius. Bahkan organ dalam perut sampai terburai ke luar. (yoh)