Sumatif Tak Libatkan Pusat, Reward Nilai Tertinggi Batal
Kabid SD Disdikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penyaluran reward nilai tertinggi bagi peserta ujian sumatif di Bengkulu Selatan, baik SD maupun SMP, dipastikan batal.
Hal itu lantaran ketersediaan dana Dinas Dikbud Bengkulu Selatan yang minim dan ujian sumatif yang sepenuhnya dilaksanakan pihak sekolah tanpa melibatkan Dinas Dikbud maupun Kemendikbudristek RI.
BACA JUGA:MTs di Bengkulu Selatan Kembali Bertambah
Kabid SD Disdikbud Bengkulu Selatan Zero Kurniawan, S.Sos mengatakan pemberian reward nilai tertinggi biasanya hanya untuk kegiatan UNBK maupun USBK. Namun tiga tahun terakhir dua metode ujian tersebut tidak lagi dilaksanakan dan digantikan ANBK serta uji sumatif.
BACA JUGA:US Ditiadakan, Ini Patokan Penilaian Ijazah Peserta Didik
"Reward belum ada, uji sumatif dan keputusan kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah," ujar Zero kepada Rasel, Minggu (24/2/2024) sore.
BACA JUGA:Tahun Ini, Program Bantuan Bedah Rumah Kembali Digulirkan
Pemberian reward yang biasa digelontorkan untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang mampu meraih nilai terbaik. Namun setelah nilai ujian nasional tidak lagi menjadi patokan kelulusan siswa, secara otomatis pola pemberian reward berganti.
BACA JUGA:Bangun Mall di Pasar Ampera, Pemda Harus Kaji Asas Manfaat
"Paling nanti ada reward per sekolah. Misal peraih nilai sumatif tertinggi tiap sekolah diberikan reward, itu sah-sah saja," katanya.
BACA JUGA:1.727 CJH Bengkulu Lunasi BPIH
Meski demikian, Zero berharap para siswa tetap memaksimalkan persiapan menjelang uji sumatif. Hal ini tak lain untuk menunjang kemampuan siswa sehingga semakin lancar mengikuti program pembelajaran di jenjang selanjutnya.
BACA JUGA:Bupati: Jangan Selewengkan Bansos!
"Mudah-mudahan semua siswa jenjang SD dan SMP lulus sumatif dan meraih nilai yang memuaskan," demikian Zero. (rzn)