18 Tahun Rusak Parah, Jalan Desa Ini Belum Tersentuh Rehab

Kondisi jalan di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya alami kerusakan parah sejak 18 tahun terakhir: 18 Tahun Rusak Parah, Jalan Desa Ini Belum Tersentuh Rehab-rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - AKSES jalan menuju Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya kian memprihantinkan. Jalan sepanjang hampir 3 kilometer tersebut rusak parah dan hingga saat ini belum tersentuh rehab. Jika diamati, lebih dari 60 persen permukaan jalan sudah berlubang dan membahayakan pengendara.

Aminudin (50) warga setempat menuturkan, kerusakan jalan lebih dari 18 tahun terakhir. Meski warga sudah berupaya menambal lubang dengan semen  bercampur koral, namun upaya tersebut tidak berlangsung lama. Jalan kembali berlubang dan becek ketika diguyur hujan.

BACA JUGA:Bantuan Benih Jagung Dipastikan Tiba Awal Maret

“Jalan ini statusnya milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. Jalan ini sangat layak untuk direhab, karena kerusakannya sangatlah parah,” ujarnya kepada Rasel, Kamis (22/2/2024) siang.

Lanjut Aminudin, rusaknya jalan tersebut sering kali menyebabkan korban kecelakaan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Terbaru ada dua pengendara sayur dari wilayah Provinsi Lahat yang jatuh karena terperosok ke dalam lubang di tengah jalan.

BACA JUGA:Indonesia Tetap Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Ekspansif, Kinerja APBN Penunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

“Kalau hari hujan, semua lubang jalan tidak ada yang nampak. Jika orang baru melintas di kawasan ini, maka sangat rentan kecelakaan.

Sementara kalau hari panas, koral dari pecahan aspal berhamburan di tengah jalan yang juga berpotensi menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.

BACA JUGA:1 Perempuan Hanyut Ditemukan, Tim Terus Cari 3 Korban Lainnya

Sementara itu, Kaur Keuangan Desa Tanjung Aur II, Biksan membenarkan kondisi kerusakan jalan di desanya itu. Biksan menyebut, berulang kali pihak desa menyampaikan usulan rehab ke Pemprov Bengkulu namun belum ada tanggapan.

“Ini memang harus direhab total, kalau dibiarkan lama maka akan bertambah rusak. Kami minta pemerintah segera bertindak, karena jalan adalah jantung aktifitas masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:Puluhan Unit Rumah di 4 Kecamatan Direndam Banjir

BACA JUGA:3 Desa di Pino Raya Terendam Banjir, Jalan Putus Hingga Perahu Hanyut

Menurut Biksan, selain menjadi akses utama warga setempat menjangkau daerah luar. Jalan di desanya tersebut juga menjadi jalur alternatif dari Bengkulu Selatan-Kota Pagaralam atau sebaliknya ketika ada kendala di jalan Kecamatan Pino.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan