Butuh Pengembangan Pelabuhan Untuk Kemajuan Investasi Bengkulu Selatan

Reporter: Wawan |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 05 Feb 2024 - 19:15

Butuh Pengembangan Pelabuhan Untuk Kemajuan Investasi Bengkulu Selatan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Khusus untuk di Bengkulu Selatan syarat untuk berinvestasi yaitu ketersediaan energi listrik, alhamdullilah saat ini Bengkulu Selatan sudah tergabung dengan Grid Connection atau interkoneksi jaringan listrik Sumatera yang terhubung dari Lahat-Pagar Alam-Bengkulu Selatan dan nanti akan terhubung ke Seluma.

"Sedangkan untuk tenaga kerja Bengkulu Selatan siap melakukan pemenuhan permintaan tenaga kerja, walaupun masih banyak yang belum terlatih," kata Gusnan.

Ia menyadari dalam berbisnis bukan hanya perkara keuntungan, namun kendala yang akan dihadapi perlu dikaji terlebih dahulu.

Agar nantinya investasi yang ditanamkan bisa menjadi peluang yang besar untuk meningkatkan potensi yang ada. Bahkan bukan hanya itu, dari setiap potensi yang ada di Bengkulu Selatan.

"Untuk bahan baku ketersediaannya sangat banyak dan masih mudah untuk didapat, hal ini bisa dijadikan modal awal untuk mengembangkan investasi tersebut, salah satunya di sektor kelautan dengan mempunyai beberapa produk unggulan," pungkasnya. (one)

butuh pengembangan pelabuhan untuk kemajuan investasi bengkulu selatan                            kota manna, radarselatan.bacakora.co- bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi menyebut bumi sekundang setungguan mempunyai berbagai macam potensi yang dapat menarik minat pengusaha ataupun pemegang modal.
namun bengkulu selatan membutuhkan pengembangan pelabuhan dan arus lalu lintas yang memadai untuk mendukung kemajuan investasi daerah.
baca juga:dua tersangka curanmor jadi bulan-bulanan massa
baca juga:demi judi online, pemuda pengangguran ini peloroti sang pacar
"berbicara investasi pasti yang kita bicara terkait untung dan rugi, dan tidak ada prospek untung maka tidak akan mungkin investasi akan ditanamkan oleh para pengusaha.
oleh karena itu kita berbicara terkait potensi idealnya masih banyak kekurangan untuk menarik investasi daerah terutama di provinsi bengkulu," kata gusnan.
baca juga:kantor dpmd kaur digeledah jaksa, dua kontainer dokumen disita
baca juga:isu politik uang menguat, satu suara dihargai rp300 ribu
dikatakan gusnan, salah satu syarat industri besar untuk masuk ke dalam pronvinsi bengkulu dibutuhkan shipping lines yaitu perusahaan pelayaran yang mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain menggunakan kapal.
sedangkan pelabuhan pulau bai belum bisa memenuhi standar international trade. sehingga kapal-kapal besar tidak bisa mendarat di pelabuhan pulau bai tersebut.
baca juga:tiga pos jabatan esleon ii dilelang
baca juga:rp 18 miliar dana bos sd tahun ini
"tapi pemerintah tidak berdiam diri saja mengingat hal itu. malahan saat ini pemerintah mencarikan solusi, karena banyak peluang lain yang bisa dilakukan " pungkasnya.
ditambahkan gusnan, pemerintah saat ini terus berkoordinasi dengan kementrian pupr dan meminta bantuan untuk mewujudkan dengan perbaikan standar jalan nasional sehingga bisa dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar yang bermuatan puluhan ton.
baca juga:masa tenang, apk caleg dan partai wajib diturunkan
khusus untuk di bengkulu selatan syarat untuk berinvestasi yaitu ketersediaan energi listrik, alhamdullilah saat ini bengkulu selatan sudah tergabung dengan grid connection atau interkoneksi jaringan listrik sumatera yang terhubung dari lahat-pagar alam-bengkulu selatan dan nanti akan terhubung ke seluma.
"sedangkan untuk tenaga kerja bengkulu selatan siap melakukan pemenuhan permintaan tenaga kerja, walaupun masih banyak yang belum terlatih," kata gusnan.
baca juga:pertanyakan usulan perbaikan jalan dan jembatan, pemkab seluma datangi bpjn
ia menyadari dalam berbisnis bukan hanya perkara keuntungan, namun kendala yang akan dihadapi perlu dikaji terlebih dahulu.
agar nantinya investasi yang ditanamkan bisa menjadi peluang yang besar untuk meningkatkan potensi yang ada. bahkan bukan hanya itu, dari setiap potensi yang ada di bengkulu selatan.
"untuk bahan baku ketersediaannya sangat banyak dan masih mudah untuk didapat, hal ini bisa dijadikan modal awal untuk mengembangkan investasi tersebut, salah satunya di sektor kelautan dengan mempunyai beberapa produk unggulan," pungkasnya. (one)