Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Dinilai Masih Lamban
Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Dinilai Masih Lamban-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarrselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Progres pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai sinilai masih berjalan lamban.
Saat ini progres pengerukan menunjukkan bahwa alur pelayaran telah mencapai kedalaman sekitar 5 hingga 6 meter.
BACA JUGA:Anggaran Infrastruktur Provinsi Bengkulu Diusulkan Rp1 Triliun
Anggota Komisi III DPRD setempat, H. Suharto, MBA, mengatakan, bahwa meski secara laporan telah ada kemajuan, pihaknya masih menilai tempo pengerukan yang berjalan terkesan lamban dan memerlukan pengawasan ketat.
"Berdasarkan keterangan yang kami dengar, kondisi alur saat ini sudah dalam keadaan aman dengan kedalaman sekitar 5-6 meter. Namun, kami secara tertulis belum menerima laporan resmi," ujar Suharto, Rabu (26/11).
BACA JUGA:Sejumlah Desa Diusulkan Masuk Kawasan Tumbuh Mandiri
Suahrto mengatakan, ia menyoroti kecepatan pelaksanaan pekerjaan yang dinilai terkesan lamban.
Untuk itu, dalam waktu dekat, tepatnya minggu depan, Komisi III DPRD Bengkulu akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pengerukan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran langsung di lapangan, mengesampingkan informasi dari pihak ketiga, dan mendorong percepatan pekerjaan.
BACA JUGA:Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan Tepat Sasaran, DKP Bengkulu Selatan Monitoring ke Lapangan
"DPRD Provinsi Bengkulu berhak mengetahui sejauh mana kegiatan yang ada ini," ujar Suharto.
Ia juga mengingatkan betapa krusialnya peran pelabuhan ini bagi Peovinsi Bengkulu. Apalagi Pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki rencana besar untuk pengembangan kawasan industri.
“Kelancaran alur pelayaran merupakan prasyarat mutlak untuk mewujudkan rencana tersebut dan mendongkrak perekonomian daerah," pungkas Suharto. (cia)