Allah Jamin Rezeki Seluruh Hambanya

Ilustrasi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Ijazah SD dan SMP di Kabupaten Kaur Masih Manual

Jamaah Jumat rahimakumulluh

Kedua, rezeki berupa kesehatan. 

Kesehatan, masuk ke dalam rezeki yang luhur, karena kesehatan sangatlah mahal. Orang bisa saja miskin harta benda, akan tetapi jika badannya sehat, maka ia akan lebih bebas dan merdeka. Orang sehat akan lebih leluasa untuk bekerja, beribadah kepada Allah dan segala aktivitas lainnya. 

Rasulullah saw bersabda di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan ahmad. 

Artinya: Tidak mengapa seseorang itu kaya asalkan bertakwa. Sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan hati yang bahagia adalah bagian dari nikmat (HR Ibnu Majah No 2141 dan Ahmad 4/69).

Umat Islam juga dianjurkan untuk selalu bersyukur kepada Allah swt ketika diberi kesehatan walaupun mungkin hartanya sedang terbatas. Selain itu juga dianjurkan untuk selalu taat menjalankan ibadah yang wajib, maka niscaya Allah akan beri kenikmatan yang lainnya. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw:

BACA JUGA:Pengusutan Dugaan Korupsi APBDes Dusun Tengah Terus Bergulir

Artinya: Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum masa tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu (HR Al Hakim dalam Al Mustadrok, 4/341, dari Ibnu ‘Abbas. Hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim).

Jamaah Jumat rahimakumulluh

Ketiga, rezeki berupa keturunan saleh.

Anak yang saleh masuk ke dalam rezeki yang utama, karena tidak semua orang bisa mendidik anak-anaknya menjadi saleh atau salehah. Anak-anak yang saleh akan membawa kebahagiaan orang tuanya di dunia dan di akhirat. Maka bentuk rezeki seperti ini sangat diidamkan banyak orang tua.

Tidak semua orang tua bisa mendidik anaknya dengan sempurna. Ada seseorang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam agama, tetapi belum tentu anaknya bisa meniru orang tuanya. 

Maka Nabi Zakaria as mengajarkan kepada kita berdoa kepada Allah swt untuk meminta keturunan yang saleh dan baik, sebagaimana doa tersebut terekam di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 38:

Artinya: Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa (QS Ali ‘Imran 3: Ayat 38)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan