Cuaca Ekstrem, Puluhan Rumah Terendam Banjir Beserta Tanah Longsor

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 16 Sep 2025 - 19:32

Kejadian bencana alam longsor dan banjir yang melanda Bengkulu Selatan baru-baru ini-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

cuaca ekstrem, puluhan rumah terendam banjir beserta tanah longsor                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang terjadi di bengkulu selatan sejak senin (15/9/2025) sore hingga selasa (16/9/2025) pagi telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah bengkulu selatan. 
berdasarkan catatan data kebencanaan yang dihimpun badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) bengkulu selatan hingga pukul 14.06 wib selasa (16/9/2025). setidaknya ada 25 unit rumah warga terendam banjir. 
baca juga:tiga pejabat ikuti job fit untuk jabatan kadis dukcapil
selain itu, ada 12 titik longsor yang menutupi badan jalan nasional maupun provinsi. 
kepala pelaksana (kalaksa) bpbd bengkulu selatan, hen yepi, s.pi memaparkan, bencana banjir paling parah yakni di desa tanjung aur kecamatan pino raya. dimana, pada wilayah ini tercatat 24 unit rumah warga yang terendam. 
baca juga:polisi ajak pelajar pintar bermedia sosial
kemudian di desa karang cayo kecamatan pino raya ada satu unit rumah juga terendam banjir.
sementara di kecamatan lain, yakni satu unit rumah di desa ketaping kecamatan manna ikut direndam banjir hingga pemilik harus mengungsi sementara waktu. 
baca juga:respon cepat kapolsek pino raya pantau dampak banjir
"untuk longsor ada 12 titik, paling parah itu di desa kayu ajaran kecamatan ulu manna. longsor setinggi empat meter menutup secara total akses bengkulu selatan menuju provinsi sumatera selatan," ujar hen yepi. 
lanjut hen, pihaknya telah mengerahkan alat berat dan juga tim penanggulangan bencana untuk mengevakuasi material longsor maupun barang-barang milik warga yang kebanjiran. 
baca juga:ahy : pendidikan kunci penting memutus mata rantai kemiskinan
"alhamdulillah untuk saat ini tidak tercatat korban jiwa. untuk kerugian materiil masih kami hitung," jelas hen. 
disisi lain, kembali mengingat masyarakat agar semakin waspada  menghadapi cuaca ekstrem. sebab, prakiraan cuaca di lapangan menampilkan bahwa beberapa hari kedepan masih akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
baca juga:dinkes bengkulu selatan lakukan pendampingan home visit pasien odgj
jika masyarakat menemukan ada potensi kejadian bencana alam, hen meminta agar segera melapor kepada timnya. 
"kami sudah siagakan trc dan tim operasi, kami akan pantau situasi lingkungan selama 24 jam penuh," pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 17 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan