Jika Temukan Jukir Lakukan Pungli, Asih Kadarina: Akan Diberhentikan!

JUKIR: Para Jukir saat bertugas di lapangan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Penarikan retribusi parkir kendaraan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) bisa saja dihentikan seketika oleh Dinas Perhubungan (Dishub) BS.

Hal ini apalagi ada oknum juru parkir (jukir) yang kedapatan melakukan pungli maupun penggelapan setor alias "nakal".

BACA JUGA:Mobil Terbakar Saat Antre Minyak, Pengemudi Terluka

Sekretaris Dishub Bengkulu Selatan, Asih Kadarinah, M.Pd mengatakan, meski naungan jukir saat ini berada di Bapenda. 

Namun Dishub tetap melakukan pengawasan. Ria menyampaikan bahwa 80 jukir yang disebar di 23 titik, semuanya harus jujur bekerja. Bahkan, jukir tersebut tak lepas dari pemantauan tim perhubungan agar kinerjanya lebih baik lagi. 

" Jadi pengelolaan parkir ini harus maksimal.  Salah satunya mengenai kedisiplinan jukir dalam menjalankan tugas. Makanya masyarakat harus bantu kami mengawasi petugas jukir,k kalau ada yang nakal, bisa dihentikan seketika penarikan retribusinya," ujarnya. 

BACA JUGA:Ratusan Honorer Serbu Polres Kaur untuk Buat SKCK

Lanjut  Asuh, mengenai kedisiplinan tersebut, Dishub BS memastikan bahwa tidak ada jukir yang bekerja di luar regulasi. 

Baik itu mengenai kelengkapan atribut, wilayah yang seharusnya tidak boleh ditarik retribusi, hingga jaminan keamanan kendaraan masyarakat.

BACA JUGA:Baru Selesai Dibronjong, JSP di Desa Suka Rami Putus Total, Hamparan Sawah Ikut Terancam

Jika nanti ditemukan bentuk pelanggaran, maka saat itu juga penarikan retribusi oleh jukir bersangkutan akan dihentikan. 

"Kalau terkait jumlah setoran per jukir, itu memang sesuaikan dengan kondisi titik parkir yang mereka kelola dan kerjasama dengan Bapenda . Misalnya, titik parkir di depan ruko yang ramai tentu beda setorannya dengan wilayah sepi. Kalau mau dipukul rata, nanti kasihan juga jukirnya," jelas Asih. 

BACA JUGA:Pangdam XXI Radin Inten Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon TP di Seluma

Hingga saat ini, Asih menyebut belum ada pelanggaran signifikan yang dilakukan oleh para jukir. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan