Gunung Patah Bengkulu, Surga Para Petualang yang Menantang dan Penuh Misteri

kawah gunung patah bengkulu-istimewa-radarselatan.bacakorang.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Gunung Patah merupakan gunung berapi aktif yang berada di wilayah pertbatasan Provinsi Bengkulu dan SUmatera Selatan.
Puncak gunung ini emiliki ketinggian sekitar 2.852 meter di atas permukaan laut dan dikenal sebagai salah satu puncak paling menantang di Indonesia.
Gunung Patah merupakan gunung berapi yang masuk ke dalam pegunungan Bukit Barisan. Terletak di kawasan Hutan Lindung Rajamendara, di bawah pengelolaan KPH Kaur, Dinas Kehutanan Bengkulu.
BACA JUGA:Mitsubishi DST Segera Meluncur, Pasar Asia Tenggara Menjadi Target Utama
Gunung Patah memiliki tiga puncak utama yang masing-masing punya keunikan yakni Bukit Belirang 2.550 MDPL, Kawah danau kaldera Puncak Kawah 2.650 MDPL dan Puncak Sejati 2.852 MDPL.
Jalur pendakian Gunung Patah masih terbatas dan tergolong rintisan. Pendaki wajib mengandalkan GPS, karena tanda penunjuk arah sangat jarang, bahkan jalur bisa tertutup kembali secara alamiah.
Banyak tanjakan curam yang hanya bisa ditaklukkan dengan tali (webbing), mempersulit perjalanan bagi pendaki tanpa persiapan matang.
BACA JUGA:Nurwegia, Negri Indah Yang Dikelilingi Pegunungan Dan Laut Dalam, Patahan Surga di Bumi
Ekspedisi ke puncak Gunung Patah memerlukan waktu panjang hingga 7–8 hari dari Desa Manau IX (Kaur) menuju puncak setinggi 2.852 mdpl.
Ekspedisi bisa juga dimulai dari Pagar Alam Sumatera Selatan atau dari Kecamatan AIr Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan.
Penelitian LIPI pernah menemukan lebih dari 100 jenis flora di kawasan ini. Beberapa koleksi tumbuhan kini dibudidayakan di Kebun Raya Cibodas.
BACA JUGA:Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemprov Tingkatkan Produksi Pertanian
Jalur pendakian juga menyimpan berbagai flora khas hutan hujan tropis, seperti Rhododendron dan stroberi hutan, serta ancaman alami seperti pacet dan satwa liar (harimau, rusa, babi hutan). (**)