Cegah Kenakalan Remaja, UPTD PPA dan Disdikbud Kaur Bakal Jalin Kerja Sama

Kepala UPTD PPA Kaur Erfan Deny Setiawan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bakal menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur.
Kerja sama ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak dengan mendorong sekolah-sekolah untuk mewajibkan setiap siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Kepala UPTD PPA Kaur, Erfan Deny Setiawan, menjelaskan bahwa aktivitas ekstrakurikuler tidak hanya sebatas wadah pengembangan minat dan bakat, melainkan juga memiliki peran penting dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan terhadap anak.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat Amoral, Satpol PP Gencarkan Razia Tempat Hiburan Malam
“Setidaknya setiap siswa wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dengan begitu, mereka akan memiliki ruang positif untuk menyalurkan energi, kreativitas, dan emosinya,” kata Erfan.
Ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, pramuka, dan kegiatan ilmiah dapat mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan rasa saling menghargai.
BACA JUGA:Paparkan Kondisi Seluma, Bupati Undang Forkompinda
Melalui kegiatan tersebut, anak juga belajar mengelola emosi, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperkuat karakter positif.
Dengan adanya kerja sama ini, UPTD PPA Kaur berharap sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan produktif bagi anak.
“Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran akademik, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter. Dengan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti siswa, kami yakin potensi terjadinya kekerasan bisa ditekan,” tambah Erfan.
BACA JUGA:Taklukkan Persebaya dan Uni Persib, SSB Avrillia Hafiz FC Juara 3 Nasional U-10
Pihaknya juga mengajak guru, orang tua, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program ini. Kolaborasi berbagai pihak dianggap penting agar anak-anak mendapatkan perlindungan menyeluruh.
“Kami sangat membutuhkan support dan partisipasi semua lapisan agar mendukung kebijakan ini nanti,” terangnya. (jul)