DPRD Bengkulu Selatan Minta Guru Tidak Ditumpuk di Sekolah Dalam Kota
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, SIP.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan meminta guru tidak ditumpuk dalam kota. Seperti diketahui, isu mutasi guru dan kepala sekolah sudah berhembus.
Dinas Dikbud Bengkulu Selatan telah merancang draf mutasi guru dan kepala sekolah SD dan SMP.
“Penempatan guru harus merata, jangan sampai guru menumpuk di sekolah di dalam kota. Pemerataan penempatan guru merupakan salah satu kunci untuk memajukan sektor pendidikan di daerah kita ini,” kata Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, SIP.
BACA JUGA:Program MBG Sedot Anggaran Rp335 Triliun, Serap 44 Persen Anggaran Pendidikan 2026
Saran itu disampaikan DPRD bukan tanpa sebab, sekolah dipinggiran atau letaknya jauh dari wilayah kota sering kekurangan guru. Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas belajar mengajar tidak berjalan maksimal. Tentu saja itu berpengaruh dengan ilmu yang diterima siswa.
Sementara sekolah yang berada di dalam kota atau lokasinya mudah dijangkau terjadi penumpukan guru, bahkan guru harus mengajar lebih satu sekolah untuk mencukupi kuota jam mengajar.
BACA JUGA:Wuling Mitra EV 2026, Mobil Listrik Irit, Canggih, dan Ramah Lingkungan
“Kalau guru kurang, jelas saja proses belajar tidak akan efektif. Akibatnya siswa menjadi rugi, ilmu yang didapat tidak maksimal,” ujar Deni.
Dalam menempatkan guru, sebaiknya didata sesuai kebutuhan dan jumlah guru. Jika data tersebut valid, tidak akan ada sekolah kekurangan guru. Karena jumlah guru di BS sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
BACA JUGA:Suzuki Fronx GL vs Toyota Agya GR! Harga Hampir Setara, Pilih yang Mana?
“Selama ini kan sering terjadi guru dimutasi ke sekolah jauh malah melobi-lobi untuk pindah lagi ke sekolah dekat. Hal seperti sebaiknya tidak perlu terjadi, kedepannya pengabdian, jangan hanya berpikir untuk bekerja ditempat yang dekat,” tukas Deni. (yoh)
- Tag
- Share
-
-
