Geger Penemuan Mayat di Kebun Kelapa Sawit, Ini Kata Polisi

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 17 Aug 2025 - 19:15

GEGER: Penemuan mayat di kebun sawit menggegerkan masyarakat Bengkulu Selatan-Gio-radarselatan.bacakoran.co

geger penemuan mayat di kebun kelapa sawit, ini kata polisi                            radarselatan.bacakoran.co, pino raya - masyarakat digegerkan penemuan mayat di kebun kelapa sawit. ini penjelasan dari pihak kepolisian.
peristiwa penemuan mayat di kebun kelapa sawit pada sabtu, 16 agustus 2025 mengggerkan masyarakat kabupaten bengkulu selatan.
baca juga:gub ingatkan semangat gotong royong, bupati kaur ajak membangun daerah, bupati seluma pertimbangkan reward 
banyak yang bertanya-tanya penyebab korban meninggal dunia secara tidak wajar.
diketahui jenazah yang ditemukan di kebun kelapa sawit wilayah desa tungkal ii kecamatan pino raya adalah budi rianto (60), warga desa setempat.
sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, lelaki paruh baya ini memang sempat dicari oleh pihak keluarga.
sekitar pukul 09.01 wib, korban dan rekannya bernama amrullah pergi upahan memantau kebun kelapa sawit. 
sejam kemudian, korban pamit dengan rekannya untuk mencari berondol atau buah kelapa sawit yang terpisah dari tandannya. keduanya pun berpisah.
baca juga:basarnas provinsi bengkulu kibarkan bendera di bawah laut
sekitar pukul 17.02 wib, amrullah ingin pulang. sebelum pulang, ia mencari keberadaan korban untuk mengajak pulang bersama. 
tapi di tengah jalan, amrullah melihat sepeda motor korban terparkir di tepi jalan. amrullah memanggil korban beberapa kali tidak ada sahutan. amrullah kemudian terkejut melihat korban sudah tergeletak di kebun sawit.
melihat korban tergeletak dalam kondisi tidak berdaya, amrullah sempat mengecek untuk memastikan kondisi korban.
tapi karena tidak ada respon, amrullah menghubungi pihak keluarga dan warga sekitar, serta datang pihak kepolisian ke tkp.
kemudian jenazah korban dievakuasi oleh tim inafis polres bengkulu selatan ke rshd manna untuk dilakukan visum.
berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. hampir dipastikan korban meninggal dunia karena sakit.
baca juga:sejumlah desa di bengkulu selatan terima bantuan ambulans gratis
"hasil visum tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. pihak keluarga juga tidak mau dilakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut, hampir dipastikan korban meninggal dunia karena sakit," kata kapolres bengkulu selatan, akbp awilzan, sik, mh melalui kapolsek pino raya, iptu amirudin. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 18 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan