DPRD Bengkulu Selatan Berharap Pembenahan Pelayanan RSHD Manna Tidak Sebatas Pencitraan

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan berharap pembenahan pelayanan di RSHD Manna tidak sebatas pencitraan. Harus ada perubahan yang nyata dalam pelayanan kepada masyarakat.

Permasalahan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat harus berangsur-angsur dihilangkan.

BACA JUGA:Kunjungi ATR/BPN Bupati Minta TPST Dipercepat

“Pembenahan pelayanan di rumah sakit harus nyata, jangan hanya bagus di luar tapi kenyataan didalamnya tidak ada perubahan dari sebelumnya.

Semua persoalan yang selama ini banyak dikeluhkan secara bertahap dihilangkan," kata Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, SIP.

BACA JUGA:Prioritas Pendidikan Usia Dini, Bupati Minta Peningkatan Kualitas Gizi

Selama ini ada banyak persoalan yang dikeluhkan masyarakat saat menjalani rawat inap ataupun rawat jalan di RSHD Manna. Seperti stok obat kosong sehingga pasien diwajibkan membeli obat keluar menggunakan biaya pribadi.

Kondisi lingkungan yang kotor, dan fasilitas pendukung pelayanan seperti WC dan kamar mandi tidak berfungsi dengan baik.

Menurut Deni, membenahi pelayanan di RSHD Manna memang harus menjadi prioritas. Sebab rumah sakit merupakan tempat pelayanan publik yang banyak dibutuhkan masyarakat. Bahkan bukan hanya masyarakat Bengkulu Selatan, tapi juga ada pasien dari luar daerah seperti Kaur dan Seluma.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Perayaan HUT RI di Seluma Digelar Sederhana

:Rumah sakit fasilitas yang banyak dibutuhkan masyarakat. Memang sewajarnya pelayanan diberikan maksimal. Bagus atau buruknya pelayanan di rumah sakit bisa menjadi tolak ukur kinerja pemerintahan. Dari pelayanan di rumah sakit masyarakat bisa menilai berhasil atau tidaknya pemerintahan," ujar Deni.

Ditegaskan Deni, DPRD akan mendukung pembenahan pelayanan di RSHD Manna. Hal itu sesuai dengan banyaknya aspirasi atau harapan masyarakat agar pelayanan RSHD Manna bisa lebih baik.

Semakin baik kinerja manajemen RSHD Manna, maka semakin prima pula pelayanan kesehatan yang dirasakan masyarakat. (yoh)