Soal Tabat Seluma dan Bengkulu Selatan, Ini Kata Bupati Seluma

Bupati Seluma Teddy Rahman saat memimpin rapat pembahasan mengenai tapal batas (Tabat) Seluma Bengkulu Selatan-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Terkait tapal batas (Tabat) antara Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bupati Seluma Teddy Rahman sudah menggelar rapat bersama dengan Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, DPRD, OPD terkait, kepala desa, dan perwakilan masyarakat. Rapat dilaksanakan terkait 7 wilayah desa yang saat ini masuk Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bupati Seluma mengatakan, dari hasil rapat Pemkab Seluma akan menyurati Gubernur Bengkulu untuk memfasilitasi kembali proses perundingan.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Pastikan Jembatan Simpang Dibangun Tahun Ini
"Mengenai tapal batas Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan. Saat ini kami sudah menggelar rapat. Pada intinya, masyarakat di wilayah perbatasan menolak bergabung ke Kabupaten Bengkulu Selatan. Mereka tetap ingin berada dalam wilayah Kabupaten Seluma. Kemudian kami akan segera menyurati Gubernur Bengkulu agar difasilitasi kembali untuk menyelesaikan masalan tapal batas ini," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:Pulang Kampung, Wabup Bengkulu Selatan Pimpin Masyarakat Bersihkan Lingkungan
Selain itu, Bupati Seluma mengatakan, Pemkab Seluma akan terus mengedepankan jalur musyawarah dan koordinasi. Agar permasalahan tabat Seluma dan Bengkulu Selatan tidak berkembang menjadi polemik atau menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:12 KPM Di Desa Wayhawang Terima BLT
"Kami berkomitmen menjaga kedamaian dan tetap berpihak kepada masyarakat di Kabupaten Seluma. Terutama di wilayah perbatasan yang selama ini telah setia dan nyaman menjadi bagian dari Kabupaten Seluma," pungkas Bupati Seluma. (rwf)