12 KPM Di Desa Wayhawang Terima BLT
SIMBOLIS: Penyaluran BLT secara simbolis oleh Kades Wayhawang-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, MAJE - Pemerintah Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BLT ini merupakan bentuk kepedulian Pemdes Wayhawang untuk mendukung perekonomian masyarakatnya.
BACA JUGA:HUT RI, Pemprov Gelar Kirab Bendera Merah Putih
"Dengan adanya BLT ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa," kata Kepala Desa Wayhawang, Ahmad Marzuki M.Pd.
Penyaluran BLT ini dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2025. Ia menegaskan pihaknya langsung menyalurkan kepada 13 orang warga desa, setiap bulannya mereka akan menerima Rp 300.000, untuk jatah 3 bulan atau triwulan kedua.
Penyaluran BLT ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga warga desa.
"Dengan adanya BLT ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga desa dan menjadikan Desa Wayhawang lebih maju," kata Ahmad Marzuki.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Pastikan Jembatan Simpang Dibangun Tahun Ini
Penyaluran BLT ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan bagi masyarakat Desa Wayhawang yang sebagian besar menggantungkan hidup sebagai nelayan dan petani.
"Meski dana desa yang ada di desa kita terbatas, namun kami optimis dapat memberikan perubahan di Desa Wayhawang," tambah Ahmad Marzuki.
Sebelum menyalurkan BLT, Pemdes Wayhawang sudah melakukan musyawarah desa untuk membangun sejumlah fasilitas. Berbarengan dengan Penyaluran BLT juga disalurkan honorarium untuk perangkat desa dan BPD serta sejumlah kader yang ada di desa.
"Tahun ini juga kita mengucurkan dana ketahanan pangan kepada TPK yang ada di desa kita semuanya kita lakukan sesuai dengan musyawarah yang kita gelar beberapa waktu yang lalu," ujar Ahmad Marzuki.
BACA JUGA:Pulang Kampung, Wabup Bengkulu Selatan Pimpin Masyarakat Bersihkan Lingkungan
Penyaluran BLT yang digelar di Desa Wayhawang ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk pendamping lokal desa, bhabinsa, bhabinkamtibmas, serta pihak Kecamatan dan perwakilan dari instansi terkait.