Penanganan Stunting Perlu Kolaborasi Semua Sektor

RAPAT: Rapat membahas rencana penurunan kasus stunting di Kabupaten Kaur -Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur terus berupaya mencegah dan menurunkan kasus stunting. Kemarin (7/8/2025) kembali digelar rapat penurunan stunting.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt Asisten 1, Dr. Nasrur Rahman, S.Hut, M.Si di ruang kerjanya. 

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Minta PKS Transparan Soal Harga TBS

"Kita tidak ingin ada yang lempar tanggung jawab, karena penanganan stunting ini tanggung jawab bersama dan bukan tanggung jawab Dinas KB, Dinkes atau Bappeda semata," kata Dr. Nasrur Rahman.

Ia menekankan bahwa penanganan stunting memerlukan kerja sama kolaborasi semua sektor dan partisipasi aktif dari semua pihak.

Penanganan stunting di Kabupaten Kaur merupakan prioritas utama Pemkab Kaur. Nasrur Rahman menyebutkan bahwa Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting menekankan pentingnya pendekatan multi-sektor dan multi-pihak. 

"Disini saya perlu sampaikan faktor penting yang wajib diperhatikan agar upaya penurunan stunting tepat sasaran, yakni tersedianya kualitas data," terangnya. 

BACA JUGA:Honda Stylo 160 CBS 2025 Resmi Hadir, Tampil Klasik Modern dengan Fitur Mumpuni

Ia juga menekankan pentingnya perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan program penurunan stunting.

Target nasional penurunan stunting hingga tahun 2025 juga menjadi fokus utama Pemkab Kaur. Nasrur Rahman menyebutkan bahwa Kabupaten Kaur diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting secara drastis. 

"Kita Kabupaten Kaur tahun 2025 angka prevalensi stunting diharapkan terus turun," tandasnya. 

Penanganan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Nasrur Rahman menyebutkan bahwa terdapat tiga pendekatan dalam pelaksanaan penurunan stunting, yaitu pendekatan berisiko stunting, pendekatan multi-sektor dan multi-pihak, serta pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif. 

BACA JUGA:Nissan Siapkan Small Tall Wagon Terbaru, Siap Meluncur di Jepang 2026

"Semua komponen harus bekerjasama dan berpartisipasi secara aktif sehingga program penanganan stunting bisa berjalan dan tuntas," kata Nasrur Rahman. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan