Lakukan Langkah Strategis untuk Meningkatkan PAD

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menerapkan strategi jitu.

Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I memimpin rapat pembahasan strategi dan tindak lanjut Satgas PAD untuk mengevaluasi capaian dan merumuskan langkah-langkah konkret ke depan. 

BACA JUGA:Tingkatan Kualitas Pendidikan, PGRI dan Pemkab Kaur Gelar Pertemuan

"Kita meminta peran tim Satgas PAD agar lebih proaktif dalam memaksimalkan PAD," kata Wabup saat memimpin rapat di ruang kerjanya Rabu 6 Agustus 2025.

Target PAD Kabupaten Kaur tahun 2025 sebesar Rp 59 miliar masih menjadi perhatian serius. Realisasi PAD saat ini baru mencapai sekitar 33% atau sekitar Rp 19,7 miliar dari target yang ditetapkan. 

"Angka ini menjadi peringatan bagi kepala OPD dan tim Satgas PAD agar bergerak cepat," tandas Wabup.

BACA JUGA:Banyak Sawah Kesulitan Air, Pemda Bengkulu Selatan Disarankan Perbanyak Irigasi

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaur, Harles Feferman, SE menyatakan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan PAD.

Pihaknya mengambil langkah strategis dengan fokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar namun belum tergarap optimal, seperti pajak dari perhotelan dan restoran. 

BACA JUGA:Motor Trail Lokal Tangguh dengan Tampilan Stylish, Harga Rp22 Jutaan, VIAR Cross X200S 2025

"Dalam mengoptimalkan penerimaan PAD, kita tidak hanya menunggu wajib pajak datang, tapi kita sudah melakukan jemput bola dengan melakukan sosialisasi secara langsung kepada pelaku usaha," terangnya.

BPKAD juga melakukan pendekatan yang lebih personal dengan mendatangi langsung para pelaku usaha untuk memastikan bahwa setiap pengusaha mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai kewajiban pajak mereka. 

BACA JUGA:Honda Siapkan Mobil Kompak dengan Pintu Geser Baru, Rilis di Jepang 2026

"Upaya ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Sosialisasi dan kunjungan langsung ke lapangan akan menjadi agenda rutin BPKAD," ujar Harles. (jul)