JMS Kejari Bengkulu Selatan, Ingatkan Siswa Soal Bully

AJAK : Kejari Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan JMS ke sekolah di wilayah Bengkulu Selatan-sugio aza putra-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejari Bengkulu Selatan terus berjalan. Dalam kegiatan tersebut, banyak pesan yang disampaikan Jaksa kepada para siswa, salah satunya mengajak pelajar agar tidak menjadi pelaku bully atau korban cyber bullying.

Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, MH mengatakan bullying atau perundungan sering dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial seperti instagram, facebook atau medsos lainnya.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Ini Penyebab Anak Rentan Jadi Pelaku Kriminal

Cyberbullying merupakan prilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. 

Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial perbuatan bullying tersebut diantaranya mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan atau menyakitkan meniru atau mengatasnamakan seseorang, mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka. 

BACA JUGA:Besok 4 Perwira Polres Bengkulu Selatan Sertijab

Menghasut anak-anak atau remaja lainnya untuk mempermalukan seseorang, memberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan.

“Perbuatan membuli sangat tidak baik dan merugikan orang lain,apalagi dikalangan siswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Sudah seharusnya berprilaku yang baik dan menjaga sopan santun,” ujar Kasi Intel.

Kasi Intel mengajak para pelajar berperilaku baik di medsos dengan tidak menyebar informasi yang tidak baik.  Namun dapat menggunakan medsos untuk hal-hal yang positif.

BACA JUGA:Optimalisasi Pengelolaan ZIS di Bengkulu Selatan

Sehingga medsos memberikan manfaat untuk menjadikan lebih cerdas, maju dan menjadi pelajar yang berkualitas.

“Manfaatkanlah medsos untuk hal positif hindari melakukan perbuatan tercela,” tukas Kasi Intel. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan