Operasi Patuh Nala Selesai, Kesadaran Masyarakat Tertib Lalu Lintas Harus Meningkat

TINDAK: Anggota Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan melakukan tindakan terhadap pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Operasi Patuh Nala 2025 telah selesai dilaksanakan, kesadaran masyarakat tertib lalu lintas harus meningkat. Operasi Patuh Nala 2025 resmi berakhir tanggal 27 Juli 2025,

selama 14 hari kegiatan Operasi Patuh Nala, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan banyak melakukan kegiatan sosialisasi tentang aturan lalu lintas, teguran ke pengendara, dan juga tindakan tilang bagi masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas.

“Diharapkan masyarakat bisa lebih patuh dan tertib aturan lalu lintas. Mematuhi aturan lalu lintas bertujuan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA:Polemik Pengadaan Seragam Sekolah di Seluma, Wak Demin Bantah Lakukan Intimidasi

Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk patuh dengan aturan lalu lintas, jalan raya akan semakin aman dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si.

Selama ini, kata Kasat Lantas, penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas karena tidak patuhnya pengguna jalan dengan aturan lalu lintas.

Seperti pengendara melawan arus, membawa kendaraan melebihi batas kecepatan maksimum, menyalip dititik yang tidak boleh mendahului, dan pelanggaran lainnya.

BACA JUGA:Seluruh Alat Berat Milik Pertambangan di Bengkulu Akan Didata

“Pemahaman tentang aturan lalu lintas sangat penting. Semakin masyarakat mengerti dan tahu tentang aturan lalu lintas, tentunya berkendara di jalan raya bisa disiplin. Hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari,” ujar Kasat Lantas.

Dikatakan Kasat Lantas, selama 14 hari Operasi Patuh Nala yang dilaksanakan sejak tanggal 14 Juli sampai 27 Juli 2025, ada puluhan pengendara yang diberi sanksi tilang.

BACA JUGA:Jelang Mutasi Perdana Pemerintahan Rifai-Yevri, DPRD Harap Birokrasi Semakin Baik

Tindakan tegas itu dilakukan polisi untuk memberi efek jera. Sebab pelanggaran yang dilakukan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain, serta menganggu kenyamanan masyarakat.

“Operasi Patuh Nala lebih banyak teguran, tapi ada pengendara yang diberi sanksi tilang karena pelanggarannya sangat fatal. Diharapkan hal itu bisa menjadi efek jera, sehingga kedepan pengendara dapat lebih disiplin di jalan raya,” tukas Kasat Lantas. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan