Negosiasi Lahan SUTT di Kaur Rampung, Pembangunan Transmisi Segera Selesai

BAHAS LAHAN : Bupati Kaur bersama pihak PLN dan pemilik lahan saat menggelar negosiasi lahan pembangunan tower SUTT-julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.AP dan Asisten Manajer PLN Wilayah Sumbagsel, Gesang Widodo,
berhasil menyelesaikan negosiasi lahan terakhir lokasi pembangunan tapak tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Desa Tanjung Iman, Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam kelancaran proyek SUTT yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Tatang atas kebesaran hatinya, sehingga tak ada lagi lahan SUTT di Kaur yang mengalami kendala " ujar Bupati Gusril.
BACA JUGA:Jelang Mutasi Perdana Pemerintahan Rifai-Yevri, DPRD Harap Birokrasi Semakin Baik
Pemilik lahan lokasi pembangunan tapak tower SUTT, Tatang dengan kebesaran hati bersedia menandatangani kesepakatan ganti rugi atau kompensasi lahan. Dengan demikian, proyek pembangunan jaringan SUTT dapat dilanjutkan tanpa hambatan.
"Kami berharap, dengan selesainya proyek SUTT ini nantinya, masyarakat Kaur tidak akan mengalami pemadaman listrik lagi," tambah Bupati Gusril.
Sementara itu, Asisten Manajer PLN Wilayah Sumbagsel Gesang Widodo juga menyampaikan optimisme terhadap kelanjutan proyek di wilayah lain. Dia menjelaskan pembangunan transmisi membutuhkan pembangunan 203 tapak towe yang berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Gass Pool Lawan Stunting, Gelar Bimtek Aplikasi Konvergensi Stunting Tahun 2025
"Kami berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa di Kabupaten Kaur," ungkap Gesang.
Meskipun masih terdapat empat titik di Bengkulu Selatan yang masih dalam proses negosiasi, PLN optimis semuanya bisa selesai secepatnya.
BACA JUGA:Ayo Naik Bus Sekolah, Petugas Siap Antar Siswa Sampai Alamat
Penyelesaian negosiasi lahan ini menjadi titik terang dalam percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kaur dan sekitarnya.
Proyek SUTT ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mengurangi risiko pemadaman listrik di Kabupaten Kaur.
"Dari 203 tapak tower, 194 pondasi sudah rampung, 191 tower sudah berdiri, penarikan kabel sudah dilakukan 126 gawang dan dilakukan secara paralel," tegasnya. (jul)