Pemerintah Terus Memantau Kondisi WNI Di Thailan dan Kamboja, Sejauh Ini Kondisi Mereka Aman

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Perang antara Thailan dan Kamboja yang terjadi di perbatasan kedua negara terus menarik perhatian berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia. Pemerintah Indonesia terus memantau kondisi WNI yang berada di Thailan maupun Kamboja.

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus memastikan warga negara Indonesia yang berada di Thailand dan Kamboja dalam kondisi aman.

"Sejauh ini aman, tidak ada masalah. Karena deputi politik luar negeri kita tetap monitor," kata Lodewijk belum lama ini.

BACA JUGA:Oktober Pilkades PAW Empat Desa di Kaur Akan Digelar

Menurut Lodewijk, tidak ada WNI yang berada persis di lokasi konflik karena medan peperangan berada di wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja.

Kawasan perbatasan itu merupakan wilayah hutan yang jauh dari permukiman ataupun pusat kota masing-masing negara.

Namun pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri akan terus memantau situasi konflik untuk mencari tahu kemungkinan adanya WNI yang terjebak di sana.

BACA JUGA:Audit DD Reguler di Kaur Hampir Rampung, Tinggal Sisakan Kecamatan Tanjung Kemuning

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phonm Penh mendapat konfirmasi dari Kamboja bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand.

Konfirmasi tersebut diterima Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, saat menerima pengarahan langsung dari Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Kerja Sama Internasional Kamboja, Prak Sokhonn.

BACA JUGA:BKSDA Bintuhan Lakukan Patroli dan Pemetaan Jalur Satwa Liar

“Menlu Kamboja menyampaikan informasi adanya korban di wilayah Kamboja, tetapi belum dapat memberikan konfirmasi terkait jumlah orang yang meninggal, luka-luka, ataupun bangunan-bangunan yang rusak.

Ditekankan bahwa tidak ada warga negara asing yang menjadi korban,” kata pernyataan KBRI Phnom Penh yang diterima di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA:BYD ATTO, Mobil Listrik Kompak yang Siap Ramaikan Jalanan Kota, Cocok Untuk Anak Muda

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan