Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Kawal Ketat Indeks Kesejahteraan Sosial

Rapat verifikasi data dan asistensi perhitungan Indeks Kesejahteraan Sosial (IKS) tahun 2025-Wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Bappeda Litbang Bengkulu Selatan mengawal ketat indeks kesejahteraan sosial. Salah satu langkah yang dilakukan memperkuat basis data pembangunan kesejahteraan sosial yang akurat dan terintegrasi menuju perencanaan tahun 2025.

Wujud nyata yang dilakukan, belum lama ini Kabid Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan (PPM) Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Yemi Fitriani, M.Si bersama Perencana ahli muda, Hamzah Pansuri SE, menghadiri rapat verifikasi data dan asistensi perhitungan Indeks Kesejahteraan Sosial (IKS) tahun 2025, yang digelar di Ruang Rapat Merah Putih kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, kemarin (22/07/2025).

BACA JUGA:Wabup: Anak Adalah Subjek Utama Dalam Membangun Bangsa

Acara strategis itu dihadiri Tim Teknis Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, yang secara khusus memberikan asistensi teknis dan arahan metodologis kepada seluruh perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Soal MBG, DKP Seluma Segera Koordinasi ke BGN

Fokus utama pertemuan itu adalah memastikan bahwa perhitungan IKS dilakukan secara valid, objektif, dan sesuai dengan pedoman nasional, guna mendukung upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA:Dishub Berlakukan Jadwal Buka Tutup Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Ditutup

Perwakilan dari Kementerian Sosial RI menekankan pentingnya peran daerah dalam menyediakan data yang akurat dan relevan, sebagai landasan kebijakan nasional yang berbasis bukti (evidence-based policy). 

BACA JUGA:Tiga Bulan TPP ASN di Seluma Belum Dibayarkan

“Indeks Kesejahteraan Sosial bukan hanya angka statistik, tetapi gambaran nyata tentang kualitas hidup masyarakat. Maka dari itu, perhitungan dan validasi datanya harus dilakukan secara komprehensif dan lintas sektor,” kata, Yemi Fitriani, M.Si.

BACA JUGA:Mendagri Kembali Ingatkan Daerah Soal Program, Ini Penjelasannya

Dikatakan Yemi, Kabupaten Bengkulu Selatan, melalui Bappeda-Litbang dan Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan, telah melakukan pemutakhiran dan pengumpulan data kesejahteraan sosial yang mencakup berbagai indikator penting, seperti kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, partisipasi masyarakat, dan kualitas lingkungan tempat tinggal.

"Data ini menjadi komponen utama dalam penyusunan IKS 2025 yang akan digunakan untuk memetakan daerah prioritas pembangunan sosial dan menentukan arah intervensi program-program strategis pemerintah," pungkasnya.

BACA JUGA:PPP Minta Pelantikan Ketua DPRD Seluma Dipercepat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan