Kurs Dollar Melemah, Harga TBS di Bengkulu Selatan Kembali Naik

TBS: Proses bongkar muat TBS sawit-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pengepul kembali naik akhir-akhir ini. Hal ini lantaran pengaruh kurs dollar terhadap rupiah melemah yang mengakibatkan harga jual CPO dunia meningkat.
Saat ini harga TBS ditingkat pengepul Rp2430 per kilogram. Sementara di pabrik, di atas Rp2550 per kilogram.
Ahmad Robi (38) pengepul sawit asal Kecamatan Pino Raya membenarkan adanya kenaikan harga TBS sawit. Diakui Ahmad, naiknya harga TBS disambut sumringah para petani.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Jual Beli Online di Media Sosial
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Eks Bendahara Jalani Proses Hukum Sendiri
"Alhamdulillah sudah ada pergerakan harga ke lebih tinggi. Ini sudah lama dinantikan para petani dan masyarakat," ujar Ahmad, Jumat (18/7/2025) sore.
Lanjutnya, harga tersebut termasuk untuk semua jenis TBS atau biasa disebut dengan TBS universal.
"Tapi kalau diantar ke lapak, harganya bisa lebih tinggi lagi," imbuh Ahmad.
Terpisah, KTU PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Softjan Tjiawi membenarkan adanya kenaikan harga sawit. Softjan menyebut harga bisa saja terus naik kedepannya, seiring dengan menguatnya harga rupiah.
BACA JUGA:Gereja Sudah Berdiri, Agar Tidak Ricuh FKUB Kaur Gelar Rakor
BACA JUGA:SK Penetapan Diakui Kemenkumham, April Yones Tunggu Keputusan Gubernur
"Memang perubahan kurs dollar sangat berpengaruh dengan harga CPO. Semakin rupiah menguat, maka CPO semakin mahal," jelasnya.
Masih kata Softjan, harga TBS seringkali tidak sama dengan harga pabrik lain. Hal ini karena selisih biaya operasional dan juga biaya lainnya.
BACA JUGA:Perencanaan dan Penganggaran Harus Terarah
BACA JUGA:Desa Ajukan Pencairan DD Tahap II, Wajib Lunas PBB
"Memang ada selisih di pabrik satu dengan lainnya. Tapi selisihnya tidak terlalu jauh," jelasnya.
Oleh karena itu sambung Softjan, jika masyarakat ingin harga lebih tinggi. Sebaiknya antar langsung ke pabrik.
"Kami berkomitmen, kedepannya harga TBS semakin stabil," Pungkasnya.
(rzn)