Waspada Penipuan Jual Beli Online di Media Sosial

Kasat Reskrim, Iptu M Akhyar Anugerah, SH, MH-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Waspada penipuan jual beli online di media sosial. Imbauan ini mengacu beberapa kejadian yang pernah dialami masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sudah cukup banyak warga yang menjadi korban penipuan dengan modus tersebut.

Pelaku memanfaatkan grup jual beli online yang ada di media sosial facebook, WhatsApp, tik tok ataupun yang lainnya untuk memperdaya korban.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Eks Bendahara Jalani Proses Hukum Sendiri

Langkah awal yang dilakukan pelaku biasanya adalah memposting barang yang akan dijual ke grup jual beli online, seperti sepeda motor, mobil, ataupun barang lainnya.

Setelah ada yang tertarik, maka komunikasi dialihkan melalui jalur pribadi pesan messenger ataupun nomor WhtasApp.

BACA JUGA:Gereja Sudah Berdiri, Agar Tidak Ricuh FKUB Kaur Gelar Rakor

Pelaku pun langsung melancarkan berbagai jurus rayuan untuk meyakinkan calon korban, hingga menemui kesepakatan, lalu korban mengirimkan uang melalui rekening bank.

“Modus penipuan seperti itu memang sudah sering terjadi. Masyarakat wajib waspada, jangan sampai menjadi korban berikutnya,” imbau Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M Akhyar Anugerah, SH, MH.

BACA JUGA:SK Penetapan Diakui Kemenkumham, April Yones Tunggu Keputusan Gubernur

Agar tidak menjadi korban penipuan dengan modus tersebut, masyarakat disarankan agar lebih teliti saat ingin membeli barang, apalagi harganya mahal. Jangan mudah percaya jika komunikasi hanya dilakukan lewat sosial media.

Lebih baik bertemu secara langsung dengan penjual, kemudian lihat secara langsung barang yang akan dibeli.

BACA JUGA:Aksi Damai Berujung Ricuh, Polres Kaur Tahan 10 Orang dari 44 Tersangka

Jika memang cocok, lakukan pembayaran secara tunai, dan jika ingin transfer, pastikan nomor rekening memang betul milik orang yang menjual barang.

“Kuncinya adalah waspada dan teliti. Soalnya dizaman teknologi yang semakin canggih, pelaku kejahatan melakukan banyak cara untuk melancarkan aksinya,” imbau Kasat Reskrim. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan