Dinkes Kaur Usulkan DAK Rp 115 Miliar

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaur, Siptamiarip, SKM-julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 115 Miliar pada tahun anggaran 2026.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik, pengadaan alat kesehatan, dan kegiatan lainnya yang mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur. Pembangunan fisik dan pengadaan alat kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Dikbud Kaur Imbau Sekolah Tidak Lakukan Pungli Seragam Sekolah
"Untuk pengajuan DAK 2026 sudah disampaikan ke Kementerian Kesehatan. Nominal yang diajukan memang cukup besar, harapan kami pengajuan itu bisa terealisasi," kata Plt Kadis Kesehatan Siptamiarip, S.Km, Kamis 17 Juli 2025.
BACA JUGA:Saluran Irigasi Bendungan Seluma Akan Dikeringkan Total
Dana DAK 2026 akan digunakan untuk merehabilitasi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Postu), serta pengadaan alat kesehatan. Rehabilitasi Puskesmas dan Postu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Usulan DAK 2026 dilakukan sesuai regulasi," tambah Siptamiarip.
BACA JUGA:Bupati Kaur Cup Siap Digelar, 16 Tim Bakal Rebut Hadiah Rp 32,5 Juta
Diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur dapat meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Pelayanan kesehatan yang baik sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Soal Tapal Batas Seluma-BS, Bupati Seluma Sebut Masih Perlu Dipelajari Lagi
"Salah satu Program Bupati Kaur adalah peningkatan pelayanan bidang kesehatan. Oleh sebab itu saya dan rekan – rekan lain berupaya supaya program bupati berjalan sesuai harapan bersama," tambahnya.
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Guru PPPK Siluman, Tim Panggil Guru Aktif
Jika usulan anggaran DAK 2026 terealisasi, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Dikatakannya tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memanfaatkan dana DAK 2026 secara efektif dan efisien.
"Nominal yang diajukan memang cukup besar, harapan kami pengajuan itu bisa terealisasi," tutupnya. (jul)