Akhirnya, Kapal Tanker Pertamina Kembali Bersandar di Pulau Baai, Angkut BBM 2.200 KL

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Setelah lama terkendala pendangkalan alur pelabuhan, akhirnya kapal tanker milik Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel kembali bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, mengangkut 2.200 Kiloliter (KL) BBM.

Dengan bersandarnya kapal tanker ini, Pertamina memastikan keandalan suplai energi di wilayah Bengkulu. 

BACA JUGA:Selangkah Lagi, April Yones Jadi Ketua DPRD Seluma

Kapal SPOP Srikandi 515 yang bertolak dari Teluk Kabung, Padang, dan telah tiba di Pelabuhan Pulau Baai, Selasa (17/7/2025), pukul 08.00 WIB.

Kapal ini membawa 2.200 KL Biosolar yang akan disalurkan melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya.

BACA JUGA:Perbaikan 2 Sekolah Rusak Di Seluma Diusulkan di Perubahan Anggaran

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, mengatakan, dalam waktu dekat, Pertamina telah menjadwalkan pengiriman BBM melalui kapal Seagull 351 dengan membawa BBM jenis Pertalite 1.800 KL dan Kapal Patra Tanker 1 dengan muatan BBM jenis Pertamax 500 KL yang diperkirakan tiba di Pulau Baai pada tanggal 17-18 Juli 2025. 

BACA JUGA:Terkendala Anggaran, UMK Seluma Belum Kunjung Ditetapkan

"Alhamdulillah, proses pelayaran dan sandar kapal berlangsung lancar dan sesuai jadwal. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan ketersediaan energi tetap terjaga, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki tantangan logistik tersendiri," ujar Rusminto.

BACA JUGA:462 Pelajar di Bengkulu Berlaga di OSN-P Tahun 2025

Rusminto menambahkan bahwa Pertamina terus memantau dan memastikan setiap proses distribusi dilakukan dengan menjunjung prinsip keselamatan, akurasi, dan koordinasi bersama seluruh pihak terkait, baik di Fuel Terminal (FT), otoritas pelabuhan, maupun regulator agar distribusi berjalan lancar dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Jalin Kerja Sama Sektor Strategis, Ajak Investor ke Bengkulu Selatan

"Kami akan terus menjaga kelancaran rantai distribusi energi sebagai bagian dari pelayanan dasar kepada masyarakat. Dengan kerja sama dan sinergi yang baik, kami optimistis pasokan energi akan tetap aman dan mencukupi," kata Rusminto. (cia)