Pembangunan Rumah Terdampak Gempa Bumi di Bengkulu Hampir Rampung

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memantau pembangunan rumah korban terdampak bencana-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menemui warga terdampak gempa bumi di Perumahan Rafflesia, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Senin (7/7). Gubernur menegaskan bahwa pemerintah provinsi dan kota berkomitmen segera menyelesaikan pembangunan rumah warga yang rusak. 

Saat ini, sudah ada empat unit rumah yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan akan terus bertambah seiring proses berjalan. Sementara itu, untuk rumah yang telah terdata oleh BNPB melalui BPBD Kota Bengkulu, masih menunggu proses tindak lanjut dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Capaian Kepesertaan BPJS Tenaga Kerja Baru di Bengkulu Baru 27 Persen

"Kalau perlu nanti kita bandingkan rumah sebelumnya dengan rumah sekarang yang sudah dibangun. Kita pastikan warga mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak," ujar Gubernur, Senin (7/7). 

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah

Helmi juga menginstruksikan warga untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan, terutama saluran drainase yang tertutup material. Ia menyebut, Pemerintah Provinsi siap membantu pembangunan drainase apabila diperlukan. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu juga akan berperan mempercantik lingkungan dengan tanaman hias.

BACA JUGA:Bebaskan Potensi Siswa dan Guru dalam Era Pendidikan Baru Melalui Program Kurikulum Merdeka

"Kita ingin ketika pemerintah pusat mengecek ke lapangan, mereka melihat bahwa bantuan yang diberikan betul-betul dimanfaatkan dengan baik," ujar Helmi. 

Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, akan segera menindaklanjuti proses percepatan bantuan ini. Direncanakan, Selasa (8/7) dirinya akan bertolak ke Jakarta untuk menemui langsung pihak BNPB guna memastikan kelanjutan proses pembangunan rumah warga.

BACA JUGA:DPMPTSP Kaur Susun Data Peluang Usaha di Era Digital

"Kami ingin masyarakat bisa segera menempati rumah yang layak, seperti sebelum bencana terjadi," kata Dedy. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan