Deteksi Stunting, Ratusan Balita di Kaur Belum Lakukan Penimbangan Badan

POSYANDU: Aktivitas pelayanan kesehatan anak melalui Posyandu rutin dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan dan pencegahan stunting-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat dari total 7.141 bayi bawah lima tahun (balita), sebanyak 313 balita belum melakukan penimbangan dan pengukuran untuk mendeteksi stunting.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaur, Noptitin Arianti, S.KM menjelaskan bahwa baru 6.828 balita yang telah melakukan penimbangan dan pengukuran.
"Mereka belum melakukan pengecekan kesehatan, kebanyakan karena belum sempat, rumah jauh dengan fasilitas kesehatan," ujar Noptitin.
BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemkab Seluma Juga Diminta Urusi Soal Media Sosial
BACA JUGA:Mahasiswa Poltekkes Bengkulu Didorong Jangkau Daerah Terpencil
Sebagian besar balita yang belum melakukan pengecekan kesehatan karena orang tua atau keluarga belum sempat melakukan pengecekkan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit.
Mereka kebanyakan melakukan persalinan di rumah masing-masing dengan bantuan dukun beranak atau bidan desa yang tidak memiliki peralatan antropometri untuk melakukan pengecekan berat dan panjang balita.
BACA JUGA:101.581 Guru Lolos Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Periode 1 Tahun 2025
BACA JUGA:Ganggu Aktivitas Pengguna Jalan, Pemkab Kaur Pindahkan Pasar Kaget di Kaur Utara
Dinkes Kaur tetap menargetkan seluruh balita di Kabupaten Kaur minimal sudah melakukan pengecekkan kesehatan pertama untuk memastikan anak dalam kondisi sehat dan bebas dari stunting.
"Setiap bulan sekarang selalu dilaksanakan Posyandu terpadu di setiap desa sebagai salah satu wadah bagi orang tua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan anak," kata Noptitin.
Untuk mencapai target tersebut, Dinkes Kaur mengimbau pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk saling bahu membahu mengajak orang tua yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anaknya supaya bisa datang ke Posyandu.
BACA JUGA:Berkendara di Jalan Raya Wajib Ada SIM, Orang Tua Diingatkan Tidak Bebaskan Anak Bawa Kendaraan
BACA JUGA:Dukung Penuh Penuntasan Penerbitan Peta Desa
Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk mengetahui tumbuh kembang anak dan mendeteksi penyakit pada anak sedini mungkin.
"Perlu diketahui, pemeriksaan kesehatan ini adalah hal yang sangat penting untuk mengetahui tumbuh kembang anak," terangnya.
BACA JUGA:Pengembangan Wisata Diharapkan Dapat Mendongkrak Perekonomian Daerah
BACA JUGA:Yamaha X-Force 155 2025 Resmi Meluncur, Penantang Serius Honda Airblade 160
Dinkes Kaur optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan orang tua, target untuk melakukan pengecekan kesehatan pada seluruh balita di Kabupaten Kaur dapat tercapai.
"Target tahun ini semua balita sudah dilakukan pengecekan kesehatan pertama, untuk memastikan kesehatan anak-anak," jelas Noptitin.
(jul)