Banyak Jalan Provinsi di Bengkulu Selatan Rusak, DPRD Berharap Gubernur Helmi Hasan Tak Pilih Kasih

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Banyak jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang rusak. DPRD Bengkulu Selatan berharap Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan tidak pilih kasih. 

Perbaikan jalan provinsi yang rusak sangat membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Tanpa adanya pengalokasian anggaran, mustahil jalan rusak dapat diperbaiki.

BACA JUGA:Siswi SMAN 3 Seluma Wakili Provinsi Bengkulu Seleksi Paskibraka Nasional

DPRD Bengkulu Selatan menyuarakan hal itu karena kebijakan Gubernur Bengkulu dalam pengalokasian anggaran infrastruktur ke kabupaten/kota tidak adil. 

Kabupaten Bengkulu Selatan hanya mendapat kucuran dana sebesar Rp2,1 miliar. Jumlah itu sangat kecil dibanding kabupaten/kota yang lain, bahkan ada kabupaten yang mendapat alokasi anggaran dari Pemprov Bengkulu hampir Rp200 miliar.

“Masyarakat Bengkulu Selatan sayang pak gubernur, masyarakat tentu berharap agar Bengkulu Selatan mendapat perhatian yang adil seperti kabupaten lain. Jangan sampai Kabupaten Bengkulu Selatan ini dianaktirikan,” kata Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono.

BACA JUGA:Oknum Anggota LSM Tertangkap OTT Kejari Seluma Resmi Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka

Menurut Juli, ketimpangan jumlah alokasi anggaran Pemprov Bengkulu sangat mencolok. Padahal infrastruktur yang membutuhkan perhatian di wilayah Bengkulu Selatan juga cukup banyak. Hal itu pun sangat berpengaruh dengan kebutuhan masyarakat.

“Di daerah kita cukup banyak jalan yang statusnya milik provinsi butuh perbaikan. Salah satunya akses jalan ke Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam Pino Raya. Sudah bertahun-tahun belum tersentuh perbaikan, padahal kerusakan jalan sudah cukup parah,” ujar Juli.

Juli berharap Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dalam segera mengevaluasi kebijakan alokasi anggaran infrastruktur untuk kabupaten/kota.

BACA JUGA:Pertamina Tambah 47 Ribu Tabung LPG, Stok Dijamin Aman

Jumlah anggaran untuk Kabupaten Bengkulu Selatan dapat ditambah sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Kalau anggaran cuma Rp2 miliar memang sangat kecil. Tidak memungkinkan untuk digunakan untuk pembangunan yang merata,” tukas Juli. (yoh)