Honda City, Mobil Sedan Mereka yang Berani Beda, Kenyamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas

Sementara Hyundai Accent 2025 menawarkan kabin terluas di kelasnya, desain stylish, dan fitur lengkap seperti layar 8 inci, AC otomatis, wireless charging, serta bagasi dengan pembuka otomatis.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Untuk Kawula Muda! Desain Mewah Harga Cuma Rp 45 Juta

Mesinnya 1.5L bertenaga 115 hp dengan transmisi iVT atau manual. Dilengkapi fitur SmartSense pada varian atas dan harga kompetitif Rp 439–569 juta, mobil ini cocok untuk keluarga muda maupun kendaraan operasional.

Begitupun Toyota Vios 2025, sang “raja praktis”, tetap mengusung mesin 1.5L dan transmisi CVT atau manual. Varian G sudah dilengkapi Toyota Safety Sense dan 7 airbag, sementara tipe E hanya memiliki 3 airbag.

Dengan harga Rp 458–545 juta serta diskon 50% biaya pajak, Vios jadi pilihan tepat untuk konsumen yang mengutamakan efisiensi dan nilai jual kembali.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Rasa Baru, Cek Harga dan Pajaknya

Sedang Kia Soluto 2025, sedan termurah di daftar ini yakni Rp 386–449 juta, menyasar pengguna jasa transportasi. Meski hanya dibekali fitur dasar dan mesin 1.4L 94 hp, kabinnya lapang dan fungsional.

Soluto cocok untuk pemilik bisnis rental atau pengemudi pemula dengan dana terbatas.

Pakar otomotif menyebut Honda City sebagai salah satu sedan B yang masih mempertahankan “rasa berkendara” sejati. "Konsumen muda yang ingin merasakan mobilnya, bukan sekadar menggunakannya, akan jatuh hati pada City," ujar seorang analis otomotif.

Pengguna City mengapresiasi efisiensi BBM, keheningan kabin, dan kestabilan saat bermanuver. Meski begitu, biaya perawatan dan harga jual awal sedikit lebih tinggi dibanding Accent atau Vios.

BACA JUGA:Pilih Kia Soluto atau Toyota Vios? Sedan yang Dibanderol Kisaran Rp 400 Jutaan, Intip Spesifikasinya

Sementara itu, Accent dan Vios tetap mendominasi angka penjualan karena harga bersaing, biaya operasional rendah, dan kemudahan jual kembali. Namun, pengalaman berkendaranya dianggap biasa saja oleh sebagian kalangan muda. (**)